Hormon melatonin merupakan hormon yang membantu mengontrol tidur. Dengan tidur nyenyak di malam hari akan membantu meningkatkan kadar melatonin.
Sehingga meminimalisir risiko terkena kanker prostat.
Nah, itulah beberapa kebiasaan yang kerap diabaikan namun memicu risiko terkena penyakit kanker prostat.
SBY Berobat Kanker Prostat ke Luar Negeri
Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, dalam keterangannya pada Selasa (2/11/2021), dikutip dari Kompas.com mengatakan, kanker prostat yang diderita SBY masih stadium awal.
Penyakit ini terdeteksi setelah SBY melakukan pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan, dan pemeriksaan lainnya oleh tim dokter.
"Sesuai dengan diagnosis dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," ujar Ossy, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/11/2021).
"Kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," lanjut dia.
Ossy mengatakan, tim dokter memutuskan untuk melanjutkan perawatan SBY ke sebuah rumah sakit di luar negeri yang lebih mumpuni.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR