SajianSedap.com - Kulkas merupakan peralatan yang fungsinya sangat krusial dan hampir setiap rumah tangga memilikinya.
Kulkas bisa digunakan untuk menyimpan berbagai bahan makanan baik mentah maupun sisa yang tidak habis dimakan.
Dengan harapan bisa awet dan tidak berjamur, orang-orang memilih kulkas sebagai tempat penyimpanan yang dirasa paling aman.
Namun, ternyata tak semua bahan makanan justru baik disimpan dalam kulkas.
Karena beberapa makanan justru akan rusak dan beracun jika disimpan dalam kulkas.
Penasaran bahan makanan apa saja?
Simak berikut ini agar Anda tidak melakukannya lagi karena bisa saja menimbulkan kerugian.
Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan dalam Kulkas
Melansir rd.com, buanglah 5 makanan dan minuman ini dari kulkas tanpa melihat tanggal kedaluarsa atau kondisinya.
1. Makanan tanpa tutup
Pastinya Anda akan jijik lama-lama dengan makanan yang tidak ditutup, seperti kaleng pasta tomat yang tidak ditutup.
Serta kaleng-kaleng makanan hewan peliharaan Anda, seharusnya Anda menutupnya agar kondisi makanan di dalamnya masih sama.
Lemari es adalah dehidrator makanan raksasa, yang jika makanan di dalamnya tidak ditutup maka akan cepat kering dan semua rasanya akan terserap.
Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengatakan produk akan tetap dalam kondisi rasa lebih baik jika dipindah ke gelas atau wadah plastik yang ditutup.
2. Makanan dengan celupan
Sering makanan yang sudah disajikan tidak bisa kita habiskan dan kita memilih menaruhnya di dalam kulkas seperti salad tuna, atau saus bawang yang sayang untuk dibuang, sehingga kita simpan lagi di lemari es.
Faktanya, Anda harus membuangnya sesegera mungkin karena kemungkinan ada kontaminasi patogen di dalamnya.
Lebih aman lagi, sajikan seporsi individu saus yang ingin Anda konsumsi dan jangan buka yang lain jika Anda belum membutuhkan.
Saus dalam bentuk sachet juga lebih mudah untuk urusan penakaran.
3. Makanan rentan rusak yang disimpan di pintu lemari es
Berbeda dengan makanan yang disimpan di dalam lemari es atau freezer, wilayah pintu lemari es rentan dengan perubahan suhu yang fluktuatif.
Hal itu karena pintu lemari es sering dibuka tutup menyebabkan suhunya tidak stabil.
Lemari es memiliki fungsi memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, sehingga bagi makanan keju, buttermilk atau krim asam lebih baik disimpan di pintu lemari es.
Mereka tahan terhadap suhu hangat dari buka-tutup pintu lemari es.
Botol air, kaleng soda dan beberapa bumbu juga tahan akan kondisi yang berubah-ubah itu.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Buah beri yang berjamur
Sering dilakukan, Anda melihat sekotak strawberry Anda berjamur sedikit dan Anda menghilangkan buah yang ada jamurnya untuk memakan sisanya.
Itu bukanlah cara yang benar, karena jamur bisa jadi sudah ada di buah yang menurut Anda baik-baik saja.
Cara menyimpan buah yang baik adalah dalam wadah aerasi, sehingga buah beri tidak lembap dan oksigennya bisa diatur guna mengurangi pembusukan.
Trik lainnya agar strawberry bertahan lebih lama adalah bilas buah itu dengan campuran cuka dan air untuk menghilangkan spora jamur dan bakteri.
5. Kerang "mati"
Kerang, kepiting dan remis yang sudah Anda beli dalam 24 jam terakhir perlu Anda cek lagi.
Jika Anda membelinya tidak dari penjual yang mendinginkan makanan laut atau menyajikannya di atas lapisan es segar yang tebal, periksa sendiri setelah di rumah.
Cangkang retak atau pecah harus dibuang, sedangkan kerang hidup, tiram dan remis akan menutup jika cangkangnya diketuk.
Kepiting dan lobster perlu Anda periksa pergerakan kaki.
Anda juga perlu memiliki wadah tahan dingin untuk membawa seafood.
Bahaya Menyimpan Telur di Pintu Kulkas
Jangan menyimpan telur di bagian pintu kulkas.
Vlatka Lake, Manajer Pemasaran di perusahaan penyimpanan Space Station mengatakan telur yang disimpan di pintu kulkas dapat mempengaruhi telur itu sendiri.
Telur yang segar sangat rentan terhadap perubahan suhu. Seringnya pintu kulkas yang dibuka-tutup membuat telur terkena suhu yang berfluktuasi sehingga dapat menyebabkan telur membusuk lebih cepat.
Pintu kulkas yang sering dibuka-tutup juga menyebabkan guncangan di dalam telur sehingga membuat bagian putih dan kuning telur tercampur.
Jika sudah begitu, telur akan rusak serta tidak bisa bertahan lama.
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online dengan judul 5 Bahan Makanan di Kulkas yang Seharusnya Langsung Dibuang Saja Agar Tak Jadi Sarang Bakteri
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR