Ibu-Ibu Se-Indonesia Kecolongan! Pantas Aromanya Beda, Ahli Peringatkan Soal Isu Bawang Putih Bertunas Mengandung Racun, Begini Faktanya

SajianSedap.com - Ketika terlalu lama disimpan, bawang putih bisa berubah menjadi dua kondisi: busuk atau bertunas.

Mengutip Tribun Sumsel (1/11/2021), tumbuhnya tunas pada bawang putih karena disimpan lebih dari 10 hari.

Selain itu, suhu lembab dan cahaya matahari juga mempercepat pertumbuhan tunas pada bawang putih.

Baca Juga: Hari Gini Masih Pakai Obat Kuat? Coba Tiap Mau Tidur Makan Bawang Putih, Jangan Heran Istri Teriak Kegirangan Setiap Malam

Baca Juga: Hati-hati Demam Berdarah, Mulai Nanti Malam Rendam Bawang Putih dalam Air Mendidih dan Taruh Samping Tempat Tidur, Nyamuk Auto Kabur

Nah baru-baru ini, beredar kabar bahwa bawang putih bertunas mengandung racun yang picu penyakit fatal pada tubuh.

Isu ini didasarkan pada kentang bertunas yang mengandung glycoalkaloids, racun yang sebabkan sakit perut hingga muntah.

Seperti yang kita tahu, bawang putih dan kentang sama-sama tumbuhan umbi-umbian.

Benarkah bawang putih bertunas beracun? Ahli ungkap fakta mengejutkan.

Benarkah bawang putih bertunas beracun dan berbahaya untuk manusia?

Biasanya, ibu-ibu bakal membuang tunas yang mencuat dari bawang putih, dan tetap menggunakan siungnya.

Faktanya, bawang putih bertunas terasa lebih pahit, dan teksturnya lebih lembek.

Lalu, benarkah rasa dan aroma berbeda bawang putih bertunas pertanda mengandung racun?

Baca Juga: Obat Dokter Kalah Jauh! Mulai Besok Pagi, Coba Makan 1 Siung Bawang Putih Mentah-mentah, Efeknya Bisa Bikin Nggak ke Rumah Sakit Setahun

Baca Juga: Berawal dari Iseng Panggang Bawang Putih Lalu Dimakan, Tak Disangka Bisa Selamatkan Tubuh dari Serangan Penyakit Ini, Nyesel Baru Tahu

Eits, isu bawang putih bertunas mengandung racun ternyata keliru loh, Saselovers!

Mengutip Grid.id, bawang putih bertunas tidak mengandung racun dan aman dikonsumsi. 

Namun, ahli peringatkan soal efek samping bawang putih bertunas yang bisa rusak hidangan.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan bawang putih bertunas

Seperti disebutkan sebelumnya, bawang putih bertunas cenderung pahit dan punya tesktur lembek.

Tentunya, rasa pahit ini memengaruhi rasa pada hidangan buatan Saselovers.

Eits, bawang putih bertunas jangan dibuang dulu.

Melansir laman Real Simple, Jason Hovell pakar dan pemilik perkebunan bawang putih di Winconsin, Amerika Serikat ungkap fakta baru.

Baca Juga: Pemilik Warteg Ini Wanti-Wanti Kesalahan Sepele di Dapur, Bawang Putih Kupas WAJIB Disimpan dengan Cara Ini, Dijamin Awet Anti Bertunas

Baca Juga: Gak Melulu Pakai Obat, Kolesterol Bisa Anjlok Cuma Makan Bawang Putih yang Diolah dengan Cara ini, Nyesel Deh Gak Tahu Dari Lama!

Menurut Jason, rasa pahit bawang putih bertunas kecil masih bisa ditoleransi dan tak akan berpengaruh banyak pada masakan.

Jika tinggi tunas lebih dari 2 inci (5cm), rasa pahit pada bawang putih bertunas lebih kuat.

Supaya tak tumbuh tunas, berikut cara menyimpan bawang putih yang segarnya awet hingga 14 hari.

Artikel ini berlanjut setelah video dibawah ini.

Cara menyimpan bawang putih, cegah busuk dan tumbuh tunas

Mengutip Kompas.com, berikut 3 cara menyimpan bawang putih supaya cegah tumbuh tunas dan anti busuk hingga 14 hari.

1. Simpan di tempat sejuk dan kering

Bawang merah harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik.

Baca Juga: Kasih Tahu Pembantu di Rumah, Mulai Sekarang Simpan Cabai Bersama dengan Bawang Putih, Bisa Irit Uang Belanja Sampai Berbulan-bulan

Baca Juga: Selama Ini Kita Rugi Besar! Sering Dibuang Begitu Saja, Ternyata Air Rebusan Kulit Bawang Putih Bisa Bikin Kolesterol Ambruk Seketika, Begini Cara Mengolahnya

2. Simpan dalam wadah bersirkulasi udara yang baik

Pastikan wadah menyimpan bawang putih tidak kedap udara.

3. Masukan di kulkas

Jika bawang putih terlanjur dikupas, makan simpan lah dalam kulkas.

Menyiapkan bawang putih kupas bisa mempersingkat waktu masak, terutama ketika sedang buru-buru.

 

 

PROMOTED CONTENT