Zat yang terkandung dalam ikan asin itu disebut nitrosamin.
Nitrosamin juga sering ditemukan pada makan olahan daging, seperti sosis, daging asap, hot dog, atau burger.
International Agency for Research on Cancer (IARC), lembaga riset kanker di bawah WHO, mengelompokkan nitrat dan nitrit ke dalam "kemungkinan karsinogen pada manusia".
Daging yang memiliki kandungan zat itu digoreng atau dibakar di suhu tinggi, bisa berubah menjadi N-nitroso, seperti nitrosamin, yang memang bersifat karsinogen.
Bahkan walau nitrosamin belum terbentuk saat daging digoreng, bisa saja pembentukannya terjadi di dalam lambung.
Zat asam di dalam lambung ternyata cukup untuk mengubah pengawet ini menjadi nitrosamin.
Penelitian pada tikus menyimpulkan, nitrosamin dari daging berperan besar pada terjadinya kanker usus.
Pengamatan pada manusia juga menunjukkan orang yang sering mengonsumsi daging yang diproses memiliki kemungkinan pemicu berbagai kanker.
Beberapa jenis kanker yang dapat disebabkan oleh daging olahan antara lain kanker lambung, esofagus, kanker usus dan kelenjar getah bening.
Mengenal Kanker Kelenjar Getah Bening
Kembali ke kanker kelenjar getah bening.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR