SajianSedap.com - Mencuci ayam sebelum diolah memang sudah jadi rutinitas orang Indonesia.
Padahal di luar negeri, mencuci ayam dianggap sebagai hal yang tak perlu lantaran kandungan dalam ayam bisa berubah, lo.
Sebenarnya, mencuci ayam sah-sah saja, asal caranya benar.
Sayangnya, banyak dari kita yang justru sembarangan sehingga salah saat mencuci ayam.
Yuk, coba intip cara mencuci ayam yang benar berikut ini.
Tujuannya tentu saja supaya keluarga jadi makin sehat.
Harus Tahu Cara Mencuci Ayam Ini
Daging ayam mengandung protein yang tinggi dan banyak vitamin, dari mulai vitamin A, vitamin B3, vitamin B5, sampai vitamin B6.
Tapi dalam keadaan masih mentah, daging ayam juga mengandung banyak bakteri, seperti Salmonella, E. Coli, Enterokokus, dan Campylobacter.
Nah, bakteri yang disebut terakhir itu yang paling menakutkan!
Soalnya, Campylobacter merupakan penyebab utama keracunan makanan.
Bakteri-bakteri yang ada pada daging ayam tersebut bisa dengan mudah menyebar dan menyusup masuk ke dalam tubuh kita, jika kita tidak benar saat mencuci dan mengolah daging ayam.
Itu sebabnya, kita harus tahu tips mencuci dan memasak daging ayam yang benar, jika tidak mau tubuh dirusak oleh bakteri-bakteri tersebut.
1. Sebaiknya Jangan Dicuci
Daging ayam mentah sebenarnya tidak perlu dibilas dengan air, karena semua bakteri akan mati saat proses memasak.
Mencuci daging ayam akan meningkatkan risiko penyebaran bakteri.
2. Kalau Mau Dicuci, Rendam Dulu Dalam Air Hangat
Jika masih merasa kurang kalau tidak mencuci daging ayam sebelum dimasak, maka yang harus dilakukan adalah: rendam dulu daging ayam dengan air hangat selama 10 – 15 menit, baru kemudian membilasnya dengan air mengalir.
3. Jeruk Lemon Juga Bisa Membantu
Cara lain, lap daging ayam dengan menggunakan cuka atau jeruk lemon untuk mengurangi bakteri yang dikandungnya.
Biarkan 5 – 10 menit, baru kemudian membilasnya dengan air mengalir.
4. Cara Mencairkan Juga Tak Boleh Sembarangan
Saat mau memasak daging ayam dari freezer, cairkan dulu daging ayam yang beku dengan cara memindahkannya ke kulkas bagian bawah.
Jangan mendiamkannya di area dapur, karena hal itu bisa membuat daging ayam terpapar bakteri lagi.
Atau, bisa juga mencairkannya dengan cara merendamnya di air dingin, kalau daging ayam masih berada dalam plastik.
5. Ayam Harus Benar-benar Matang
Sebelum mulai memasak, keringkan dulu daging ayam dengan handuk atau kertas tisu.
Lalu, saat proses memasak sedang berlangsung, pastikan daging ayam dimasak hingga benar-benar matang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jangan sampai ada bagian yang masih berwarna merah muda, karena itu mengindikasikan bahwa daging ayam baru setengah matang dan bakteri-bakterinya kemungkinan belum mati semua.
Perlu diingat, dari seluruh bagian daging ayam, bagian yang membutuhkan waktu terlama untuk matang adalah ceker.
Kini sudah tahu kan, bagaimana mencuci dan mengolah daging ayam?
Dengan begini pasti daging ayam yang kita masak akan bebas bakteri.
Selamat mencoba!
Jangan Masak Ayam dengan Ciri Ini
Jika menemukan 3 hal berikut pada daging ayam mentah di kulkas, buang saja.
Sebab tidak baik bagi kesehatan, sudah tercemar bakteri berbahaya.
Seperti, bakteri salmonella, patogen yang ditemukan dalam telur dan unggas mentah, adalah patogen nomor dua yang menyebabkan penyakit bawaan makanan (makanan yang dibuat di rumah).
Juga ada bakteri Campylobacter, dan Clostridium perfringens, yang jika sampai masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan gejala seperti demam, diare, tinja berdarah, muntah, dan dehidrasi.
Menurut kepala koki di HelloFresh, Claudia Sidoti, ada beberapa cara mengetahui apakah ayam masih layak untuk diolah atau sudah waktunya untuk dibuang.
1. Perubahan warna pada daging ayam mentah di kulkas
Menurut Sidoti, "Ayam mentah segar harus berwarna merah jambu, berwarna daging."
"Saat mulai membusuk, warnanya memudar menjadi abu-abu. Jika warnanya mulai terlihat kusam, sebaiknya segera gunakan," katanya.
Namun, begitu dagingnya mulai terlihat abu-abu, maka inilah saatnya untuk membuang ayam itu.
2. Aroma daging ayam
"Ayam mentah yang sudah busuk memiliki bau yang sangat menyengat," jelas Sidoti.
"Kadang-kadang bisa digambarkan sebagai bau asam. Jika ayam sudah tercium bau, paling aman untuk membuangnya," jelasnya.
3. Cek tekstur dagingnya.
"Ayam mentah secara alami memiliki tekstur yang mengkilap dan berlendir," kata Sidoti.
Namun, jika dagingnya sangat berlendir, itu indikasi lain yang bisa membusuk.
Penting juga diketahui, setelah menangani ayam mentah yang didinginkan atau dibekukan, kita harus selalu mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air hangat untuk mencegah penyebaran kuman ke tempat lain.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR