"Masyarakat harus banyak belajar dan mencari tahu referensi tentang pengobatan yang baik dan terbukti secara ilmiah, jangan hanya ikut-ikutan saja," kata Ketua IDI Jawa Timur Sutrisno ketika dikonfirmasi, Senin (10/2/2020) dikutip dari laman Kompas.com.
"Mungkin ada jalur lain untuk pengobatan, tapi yang jelas bukan jalur medis," jelasnya.
Sutrisno mendesak Dinas Kesehatan Jawa Timur bersinergi dengan sejumlah pihak untuk melindungi masyarakat.
Terlebih, ada banyak metode pengobatan yang berkembang di masyarakat.
"Dinas Kesehatan punya wewenang untuk menilai metode pengobatan yang berkembang di masyarakat untuk melindungi masyarakat," jelasnya.
Nama Ningsih Tinampi sepat menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu.
Namun, kini sosoknya sudah jarang terlihat semenjak tempat praktik pengobatan alternatifnya di Pasuruan, Jawa Timur ditutup.
Ya, Ningsih Tinampi terpaksa menutup usahanya karena adanya wabah virus corona ini.
Dilansir dari tayangan kanal Youtube, kabar terkini Ningsih Tinampi ternyata mengejutkan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR