SajianSedap.com - Masih ingatkah Anda dengan sosok Ningsih Tinampi?
Ia dikenal lantaran bisa mengobati penyakit lewat tayangan Youtube.
Bahkan kala itu, antrian pengobatannya begitu mengular sampai bisa mengantongi Rp 60 Juta per hari.
Namun sayangnya kesuksesan tersebut harus sirna karena pandemi corona.
Selain itu, IDI juga membongkar trik sebenarnya Ningsih Tinampi dalam mengobati pasien.
Nasib Ningsih Tinampi kini pun jadi sorotan.
IDI Minta Masyarakat Jangan Gampang Percaya
Sosok Ningsih Tinampi sempat mengegerkan masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu.
Tentunya hal itu tak terlepas dari usaha pengobatan alternatif yang dilakoni oleh sang Dukun Pasuruan.
Disebut-sebut memiliki kekuatan santri mandraguna, pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Dusun Lebaksari, Pasuruan, Jawa Timur itu pun tak pernah sepi pengunjung.
Terlebih, Ningsih Tinampi sering mengunggah momen saat ia mengobati pasiennya ke situs video YouTube.
Ningsih Tinampi sendiri selama ini dipercaya bisa menyembuhkan pasien yang mengalami penyakit akibat hal gaib, seperti guna-guna hingga santet.
Ciri khas pengobatan yang dilakukan oleh Ningsih Tinampi adalah dengan melakukan komunikasi dengan mahkluk gaib.
Sosoknya pun pernah menimbulkan kontroversi usai mengaku bisa memanggil nabi dan malaikat.
Bahkan, ia juga mengaku menemukan obat Covid-19.
Namun, belakangan Ningsih Tinampi diduga tak bebanr-benar memiliki kemampuan gaib untuk menyembuhkan penyakit.
Melansir dari Suar.ID, Senin (13/12/2021), Ningsih Tinampi disebut-sebut hanya menggunakan metode placebo atau trik sugesti.
Placebo adalah perawatan medis yang sebenarnya tidak memiliki efek yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, namun manusia yang menerimanya merasa mendapatkan manfaat.
Itulah mengapa masyarakat lebih menyukai pengobatan seperti Ningsih Tinampi, ditipu dengan efek placebo.
Mereka dijanjikan peningkatan kontrol diri, percaya diri dan perbaikan kesehatan.
Namun perlu diingat, efek itu bersifat semu karena tidak menyasar sumber asli penyakit.
Terkait fenomena Ningsih Tinampi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur sendiri juga sempat mengimbau masyarakat lebih cerdas memilih pengobatan.
IDI meminta masyarakat memilih pengobatan yang teruji secara ilmiah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Masyarakat harus banyak belajar dan mencari tahu referensi tentang pengobatan yang baik dan terbukti secara ilmiah, jangan hanya ikut-ikutan saja," kata Ketua IDI Jawa Timur Sutrisno ketika dikonfirmasi, Senin (10/2/2020) dikutip dari laman Kompas.com.
"Mungkin ada jalur lain untuk pengobatan, tapi yang jelas bukan jalur medis," jelasnya.
Sutrisno mendesak Dinas Kesehatan Jawa Timur bersinergi dengan sejumlah pihak untuk melindungi masyarakat.
Terlebih, ada banyak metode pengobatan yang berkembang di masyarakat.
"Dinas Kesehatan punya wewenang untuk menilai metode pengobatan yang berkembang di masyarakat untuk melindungi masyarakat," jelasnya.
Kabar Ningsih Tinampi Kini
Nama Ningsih Tinampi sepat menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu.
Namun, kini sosoknya sudah jarang terlihat semenjak tempat praktik pengobatan alternatifnya di Pasuruan, Jawa Timur ditutup.
Ya, Ningsih Tinampi terpaksa menutup usahanya karena adanya wabah virus corona ini.
Dilansir dari tayangan kanal Youtube, kabar terkini Ningsih Tinampi ternyata mengejutkan.
Di tengah pandemi virus corona ini, dia justru asyik melenggang ke kebun durian dan dikawal oleh beberapa polisi dan tentara.
Hal ini terlihat dari unggahan video di kanal Youtube Ningsih Tinampi.
Dalam video yang diunggah pada Senin (06/04/2021 ), ia sedang asyik melenggang di kebun durian dan dikawal beberapa aparat negara.
Video berdurasi 17 menit 08 detik itu memperlihatkan aktivitas Ningsih Tinampi yang asyik menikmati kebun durian, bahkan tak segan ia memanjat pohon tersebut.
"Aku lek menek ngene ae iso, lho kecil (aku kalau manjat gini aja bisa, kecil)," ucap Ningsih Tinampi dengan logat khas Jawa Timur.
Tak hanya itu saja, Ningsih Tinampi mengucapkan hal yang tak terduga, loh!
Tanpa ragu-ragu, ia mengaku bahwa telah dilamar juragan durian.
"Alhamdulillah, entuk warisan. Aku dapat warisan," ucap Ningsih.
"Oh bukan, aku entuk mahar," timpalnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan jika dirinya telah dilamar orang.
"Aku ini dikawin orang, dilamar entuk mahar. Aku ini dilamar orang, mahare kebun duren" ucapnya.
"Gelem aku pak, mase dirabi saiki gelem aku," lanjutnya.
Siapa sangka, ternyata Ningsih Tinampi hanya bercanda saja dengan beberapa yang mengawalnya menjelajahi kebun durian tersebut.
Salah satu pengawalnya bahkan mengucapkan jika yang mempunyai kebun durian yang disambangi oleh NIngsih Tinampi ini sudah punya istri.
"Gelem dirabi saiki (Lha yang punya sudah punya istri kok mau dinikahi)," ucap salah satu pengawal Ningsih.
Ternyata Ningsih hanya bercanda agar suasana saat perjalanannya itu tak menjadi kaku.
"Dadi wong iku ojo percoyo to, sing guyon-guyon (Jadi orang jangan gampang percaya, bercanda saja)," ucap Ningsih Tinampi.
Rupanya kunjungan Ningsih Tinampi ke kebun durian itu hanya untuk berjalan-jalan melepas penat disela kesibukannya mengobati orang.
Diketahui sebelumnya bahwa viral video yang diunggah 9 Januari 2020 di channel Youtube Ningsing Tinampi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR