Pasalnya petugas bukan menyita, melainkan membeli sampel makanan itu dari pedagang.
"Setelah pengecekan selesai hasilnya kita beritahukan kepada warga pasar baik penjual maupun pembeli,” jelas Suyono.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar membeli makanan dengan bijak dan cerdas.
Masyarakat atau calon pembeli dapat mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung zat bahaya.
Untuk mengetahui pangan segar seperti ikan, mengandung zat berbahaya sepert formalin atau tidak, dapat dilihat dari lalat yang hinggap pada ikan tersebut.
Adapun makanan seperti kerupuk dan makanan lain yang mengandung pewarna tekstil biasanya terlihat bewarna terang dan menarik perhatian.
"Inilah yang harus diwaspadai oleh pembeli,” katanya.
Pengecekan pada 14 sample makanan yang dilakukan di Pasar Karanganyar disambut baik oleh warga pasar.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR