Sajiansedap.com - Bagi anda penggemar sinetron tentu tidak asing dengan sosoknya.
Ya, mendiang Torro Margens sempat wara wiri di layar kaca sebelum meninggal dunia.
Dirinya sangat eksis di dunia sinetron dan kerap mendapatkan peran antagonis semasa hidup.
Namun 2019 silam, Torro Margens menghembuskan nafas terakhir akibat infeksi lambung.
Karena itu, kita sebagai yang masih bisa hidup sehat perlu memperhatikan pola makan kita.
Berikut ini ada beberapa makanan yang bisa jadi penyebab utama dari infeksi lambung ini.
Penasaran kan?
Jangan sampai anda telat tahu ya.
Meninggal dalam Keadaan Tersenyum
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh anak Torro Margens, Toma Margens melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Toma Margens meminta maaf atas kesalahan ayahnya semasa hidup.
‘Minta maaf atas semua kesalahan ayah @torromargens86 ya temen-temen. Ayah jam 00.45 tadi udah tenang dalam tidurnya, nggak ngrasain sakit lagi. Maafin atas semua kesalahannya biar beliau tenang menuju sisiNya. Amin,’ tulis Toma melalui akun Instagramnya @tomamargens.
Penyebab kematian Torro karena penyakit infeksi lambung yang dideritanya.
"Penyakitnya lambung, infeksi lambung katanya dokter," terang Toma, dikutip dari Kompas.com.
Dan penyakit ini pun baru diketahui secara mendadak ketika Torro syuting.
"Penyakitnya baru ketahuan kemarin pas syuting itu, Sebelumnya nggak pernah ada keluhan. Dia mah kuat banget, masih syuting terus," kenang sang putra.
Toma menceritakan jika ayahnya meninggal dalam keadaan tersenyum.
"Lagi senyum malah. Sampai sekarang jenazah senyum," tandasnya, dikutip dari Grid.id.
Sementara itu, jenazah aktor 68 tahun ini disemayamkan di Sukabumi selepas sholat Jumat.
Makanan Pemicu Infeksi Lambung
Infeksi lambung memang tidak bisa disepelekan sama sekali.
Penyakit yang dikenal juga sebagai gastritis ini dapat muncul dalam kondisi akut (terjadi secara tiba-tiba) atau kronis (terjadi sepanjang waktu).
Bagi sebagian orang, infeksi lambung hanya penyakit biasa yang dapat sembuh dengan cepat setelah diobat.
Namun, dalam beberapa kasus, infeksi lambung dapat menyebabkan luka (ulkus) pada lambung.
Bahkan dalam beberapa kondisi, infeksi ini bisa saja meningkatkan risiko seseorang terserang kanker.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Menjaga pola makan atau diet menjadi sangat penting dalam upaya mencegah munculnya infeksi lambung.
Dilansir Tribun News, berikut adalah daftar makanan pemicu infeksi lambung:
* alkohol
* kopi
* makanan asam seperti tomat dan beberapa buah
* jus buah
* makanan berlemak
* gorengan
* minuman berkarbonasi
* makanan pedas
* makanan alergi atau simptomatik
Cara Mengobati Asam Lambung dengan Daun Salam
Dilansir dari natureWord, daun salam yang dijadikan teh dapat membantu mengatasi asam lambung.
Pertama-tama, teh meredakan kembung dan menenangkan sendawa, yang berarti lebih sedikit asam lambung yang dipaksa naik ke kerongkongan bersama dengan udara yang mengakibatkan lebih sedikit asam lambung.
Teh daun salam juga meningkatkan kesehatan pencernaan secara umum dan secara aktif dapat membantu dengan kondisi seperti penyakit asam lambung.
Ini karena hasil ketidaknyamanan yang menenangkan yang dihasilkan oleh cairan lambung yang kembali dan mulas yang terkait dan membantu pencernaan yang buruk atau gangguan pencernaan yang selanjutnya dapat memicu asam lambung.
Selain itu, dilansir dari parentcircle, daun salam baik untuk mengobati gangguan pencernaan umum seperti sembelit, refluks asam dan buang air besar tidak teratur.
Enzim dalam daun salam memungkinkan pemecahan protein.
Untuk gangguan pencernaan dan kembung, minum teh daun salam dengan jahe dan madu dua kali sehari terbukti bermanfaat.
Jika Anda baru sembuh dari penyakit dan mencari cara untuk merangsang nafsu makan Anda, daun salam dapat bertindak sebagai perangsang nafsu makan.
Daun salam adalah diuretik alami karena merangsang buang air kecil dan membantu membuang racun berbahaya dari tubuh.
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR