SajianSedap.com - Bakso menjadi salah satu makanan favorit sejuta umat di Indonesia.
Anda bisa dengan mudah menemukan bakso dari warung kaki lima hingga resto mewah.
Tak heran jika, bakso jadi menu Andalan dalam berbagai kesempatan.
Namun, Anda tentu tahu jika beberapa oknum nakal memanfaatkan momen ini untung mencari untuk menggunakan daging lain selain sapi atau ayam.
Hal ini tentu saja bisa merugikan konsumen, jika sampai tertipu bakso daging sapi palsu.
Namun tenang, ternyata ada cara membedakan bakso sapi palsu dan asli agar Anda tidak tertipu lagi.
Cara Membedakan Bakso Sapi Asli dan Bakso Sapi Palsu
Baru-baru ini, Palembang dikagetkan dengan kabar bakso tikus yang berlokasi di Jalan Lunjuk Jaya, Bukit Lama, Palembang, Sumatera Selatan, yang ternyata adalah hoaks.
Korbannya adalah warung bakso Sandu Rene Sandu Rono atau yang lebih dikenal dengan 'Warung Bakso Pakde'.
Melansir TribunSumsel, pelaku penyebaran berita bohong diduga dilakukan pertama kali oleh seorang oknum mahasiswi.
Oknum mahasiswi itu mem-posting-nya ke media sosial tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi dan data yang jelas.
Setelah diperiksa dan diuji langsung pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, ternyata tidak ditemukan sama sekali kandungan tikus di dalam bakso, seperti yang dihebohkan sebelumnya.
Pemilik warung bakso, Samsudin (55) atau yang kerap disapa Pakde mengatakan, pasca pemberitaan yang menyudutkan dagangannya, omset pendapatannya turun drastis hingga mencapai 80 persen.
Kejadian ini memang bukan pertama kali, beberapa oknum penjual bakso tikus atau babi memang telah banyak tejadi di berbagai daerah.
Lalu untuk mengatasi keresahan, bagaimana cara membedakan bakso daging tikus, babi, sapi bahkan campuran boraks?
Ciri-ciri bakso dengan daging sapi adalah warnanya yang sedikit kemerah-merahan merata menyeluruh.
Untuk membedakan warna sangatlah ampuh karena pada umunya bakso yang menggunakan daging sapi memiliki warna coklat muda cerah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bakso dengan bahan baku daging sapi memiliki tekstur yang halus, bersih, lembut, tidak kenyal, dan tidak berlendir.
Daging sapi jika digiling pasti halus dan mudah menyatu dengan tepung oleh karena itu tekstur bakso dengan bahan daging sapi sangatlah halus.
Selain warna dan tekstur bakso, kita dapat mengenali bakso dengan bahan daging sapi dengan aromanya.
Coba cium saja bakso yang belum tercampur dengan kuah, pasti memiliki aroma sapi yang menyengat.
Jika ketiga ciri di atas ada, maka Anda berhasil memilih tempat makan yang aman, sehat, dan terpercaya.
Selain membedakan bakso daging sapi asli dan palsu, berikut ini beberapa informasi tambahan terkait beberapa jenis bakso lain yang juga harus Anda waspadai.
1. Bakso dengan bahan daging tikus
Jika menemukan tempat makan yang menjual bakso dengan harga sangat miring, Anda patut curiga.
Karena harga daging sapi sendiri sangat mahal.
Dalam segi tekstur, bakso dengan bahan daging tikus memiliki tekstur yang keras.
Jika ditusuk menggunakan garpu atau dibelah menjadi dua dengan sendok, pasti akan mudah pecah.
Bakso dengan bahan daging tikus memiliki aroma yang sangat amis.
Ketika bakso sedang direbus maka aroma amis ini akan menyengat masuk ke hidung.
Selain aroma, rasa bakso dengan bahan daging tikus memiliki rasa yang gurih.
2. Bakso dengan bahan daging babi
Bakso dengan bahan daging babi memiliki tekstur yang lembut tetapi berminyak.
Karena kadar lemak pada daging babi sangat tinggi, otomatis bakso dengan bahan daging babi mengandung banyak minyak.
Hal ini dapat diketahui jika Anda membelah bakso menjadi dua bagian.
Bakso dengan bahan daging babi memiliki warna yang pucat.
Memang pada dasarnya daging babi memiliki warna yang sedikit putih.
Berbeda jauh dengan daging sapi yang memiliki warna daging sangat merah.
Dalam segi aroma, bakso dengan bahan daging babi memiliki aroma seperti bakso dengan bahan daging tikus.
Namun bakso dengan bahan daing tikus memiliki aroma yang lebih amis dibanding dengan bakso berbahan daging babi.
3. Bakso dengan campuran boraks
Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoa.
Namun bagaimana jika dimasukan ke dalam makanan, sungguh mengerikan bukan?
Tekstur bakso yang mengandung boraks sangat lentur.
Bahkan bakso yang mengandung borak dapat memantul seperti bola yang biasa dimainkan oleh anak.
Untuk aroma bakso yang mengandung boraks sangat sulit diprediksi.
Namun untuk ketahanan bakso, bakso yang mengandung boraks sangat tahan lama.
Bakso yang mengandung boraks bisa bertahan selama 2-3 hari di tempat terbuka.
Jadi mulai hari ini jangan panik dulu ketika menemukan bakso dengan ciri-ciri tertentu ya.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Cara Membedakan Bakso Daging Sapi Asli dan Palsu, Kenali dari Tekstur dan Aromanya
Source | : | TribunTravel.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR