SajianSedap.com - Masak sup ayam yang enak memang tidak boleh sembarangan.
Kalau asal, yang ada rasa kuah sup jadi kurang nendang.
Nah, hal utama yang harus kita tahu saat bikin sup ayam adalah, ayamnya direbus dalam air dingin atau air mendidih ya?
Ternyata keduanya punya efek sangat berbeda, lo.
Coba deh rebus ayam dalam air dingin sampai mendidih dan cicipi rasa kuahnya.
Siap-siap dibuat kaget.
Bedanya Air Dingin dan Air Mendidih
Tahukah kamu, daging akan mengeluarkan efek yang berbeda ketika direbus dengan air dingin atau air mendidih.
Yuk, kita cari tahu,
Air Dingin : Pori-pori daging akan terbuka dan juice akan keluar.
Air Mendidih : Pori-pori daging akan terkunci sehingga juice tetap ada dalam daging.
Jadi Mana yang Lebih Baik?
Jadi, kalau ditanya mana yang lebih baik, jawabannya tergantung masakan yang akan dibuat.
Jika ingin membuat sup yang kita makan kuahnya, tentu lebih baik rebus dengan air dingin.
Dengan begitu, pori-porinya akan terbuka, juice akan keluar dan kuah sup bisa sedap maksimal.
Tapi, kalau ingin membuat masakan yang kita makan dagingnya, misalnya empal dan ayam kuning, pastikan memasukkan daging ketika air telah mendidih, ya.
Karena kita ingin daging yang masih juicy dan bukannya kering karena juice nya telah keluar.
Kombinasi Teknik Merebus Akan Menghasilkan Kaldu Bening
Pernah dengar kalau ingin mendapatkan kaldu daging yang bening kita harus merebus daging sebanyak dua kali?
Air rebusan pertama harus dibuang dan air dari rebusan kedua yang akan digunakan.
Lalu, banyak yang bertanya tidakkah kita malah membuang kaldu daging kalau air rebusan pertamanya dibuang?
Jawabannya adalah tidak, dengan syarat kita tahu cara merebus yang benar.
Rebusan pertama harus dilakukan dalam air mendidih, jadi juice tetap terkunci dalam daging dan tidak ada yang terbuang
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Nah, rebusan kedua baru dilakukan dalam air dingin sehingga juicenya akan keluar.
Mudah kan?
Dengan penjelasan lengkap di atas, kita tidak perlu lagi bingung antara merebus daging di air dingin atau mendidih.
Kuncinya sesuaikan saja dengan jenis makanan yang dibuat. Mudah dan pasti bisa ditiru setiap orang.
Jangan Lagi Panaskan Ulang Ayam
Ternyata kebisaan memanaskan ulang ayam yang sudah matang ternyata berisiko mendatangkan bahaya bagi tubuh.
Bukan hanya untuk ayam goreng, namun juga untuk ayam yang diolah dengan berbagai cara lainnya.
Ya, memanaskan kembali ayam yang sudah matang rupanya bisa membuat ayam tersebut mengandung zat racun.
Bayangkan saja jika zat racun tersebut masuk ke dalam tubuh Anda tanpa disadari.
Ayam yang seharusnya bisa bantu memenuhi kebutuhan nutrisi Anda justru akan mendatangkan bahaya kesehatan.
Bahaya kesehatan yang akan dialami jika memanaskan ayam yang sudah matang adalah masalah pencernaan.
Ayam mengandung protein yang bisa mengganggu pencernaan saat dipanaskan ulang.
Ada baiknya Anda memasak ayam secara dadakan ketika hendak makan.
Agar protein di dalam ayam tetap terjaga dan tidak berubah menjadi racun.
Perlu diingat juga, agar Anda tidak terlalu sering mengolah ayam dengan cara digoreng.
Pasalnya, ayam goreng bisa membuat Andarentan terkena penyakit.
Misalnya seperti kolestrol, keseringan makan ayam goreng bisa membuat kolestrol jahat menumpuk di arteri.
Dalam waktu yang panjang, penumpukan kolestrol tersebut bisa mendatangkan penyakit kardiovaskular seperti jantung.
Seperi yang kita ketahui, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang saat ini banyak dialami orang.
Bahkan, banyak orang yang tidak bisa terselamatkan nyawanya karena sakit jantung.
Maka dari itu, ada baiknya Anda tidak keseringan makan ayam goreng agar tidak menderita penyakit tersebut.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR