Partikel tersebut kemungkinan besar mengandung bakteri berbahaya, seperti shigelle, E coli, C difficile.
Apa bahaya untuk tubuh?
Menurut riset, semua bakteri tersebut bisa kita temukan di kotoran dan muntahan orang yang terinfeksi dan dapat bertahan selama berbulan-bulan.
Dalam sebuah wawancara tahun 2016, Philip Tierno, seorang ahli mikrobiologi dari New York University, memaparkan bahaya toilet plume.
Menurutnya, toilet plume bisa mencapai ketinggian 4,5 meter di udara dan mengontaminasi di seluruh kamar mandi, bahkan tubuh kita.
"Jika kita memiliki kulit yang sehat, mungkin tak akan menimbulkan masalah," paparnya.
Namun, Tierno mencatat bahwa bakteri tertentu, seperti Salmonella dan Shigelle dapat ditularkan ketika partikel kotoran masuk ke mulut kita melalui tangan yang kotor.
Selain menutup tutupan toilet sebelum disiram, kita juga bisa mengurangi penyebaran kuman dengan tidak meletakkan sikat gigi di dalam kamar mandi.
Selain itu, kita juga wajib menunci tangan setelah menggunakan toilet.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR