SajianSedap.com - Masak bihun goreng memang mudah.
Yang sulit adalah membuatnya supaya tak mudah putus.
Ya, kalau kelamaan dimasak, bihun goreng memang rawan sekali patah atau putus-putus, lo.
Hasilnya, bihun goreng pun jadi tak maksimal enaknya.
Nah, kalau hal ini juga Anda alami, ada baiknya Anda contek tips yang satu ini, ya.
Dijamin, bihun goreng di rumah jadi sempurna karena tak putus-putus lagi.
1. Jangan Merebus Bihun terlalu Lunak
Semua bihun dijual dalam bentuk kering di pasaran, sehingga kita sering merebus bihun sebelum memasaknya.
Padahal, merebus bihun bisa membuatnya terlalu lunak dan hancur ketika dimasak.
Bukan direbus, cara yang paling tepat untuk melunakan bihun adalah diseduh dengan air mendidih.
Jadi, tempatkan bihun di dalam sebuah wadah lalu tuang air mendidih ke dalamnya.
Biarkan sebentar saja kemudian tiriskan. Ingat, bihun tidak perlu direbus di atas kompor.
2. Lupa Menambahkan Minyak
Kita sering lupa menambahkan minyak ketika melunakan bihun, padahal hal ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan.
Menambahkan minyak pada bihun tujuannya agar bihun tidak menempel satu sama lain.
Mulai sekarang, jangan lupa menambahkan sedikit minyak saat melunakan bihun, ya!
3. Mengaduk Bihun Telalu Sering
Jika sudah melunakan bihun dengan cara yang tepat dan menambahkan minyak ke dalamnya, maka jangan mengaduk bihun terlalu sering atau terlalu kuat.
Terlalu sering mengaduknya saat di wajan hanya akan membuat bihun hancur.
Tapi, bagaimana kalau nanti bumbunya tidak tercampur rata? Tenang. Ada caranya.
Bihun yang sudah lunak bisa kita campurkan dengan aneka bumbu terlebih dahulu.
Misalnya, di dalam wadah, bihun sudah dicampurkan dengan kecap manis, kecap asin, garam, lada dan saus tiram.
Aduk sampai semua bahan tercampur rata.
Setelah itu, bihun baru kita masukkan ke dalam tumisan daging dan sayur di wajan.
Aduk sebentar saja dan bihun dijamin sudah tercampur rata dengan bumbu.
Bumbu Rahasia Ala Pedagang
Banyak orang penasaran, bagaimana cara membuat nasi goreng seperti pedagang gerobak.
Rasanya, bumbu yang digunakan sederhana, tapi kok kalau dibuat di rumah tak bisa seenak itu, ya?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ternyata, para pedagang ini memiliki bumbu halus rahasia, lo.
Bumbu halus ini jadi kunci utama kelezatan nasi goreng buatan mereka.
Apa ya kira-kira?
1. Bumbu-Bumbu Halus ala Pedagang
Bumbu yang kita pakai dalam para pedagang cukup sederhana.
Jenisnya adalah bumbu tradisional.
Haluskan saja bawang putih, bawang bombay, jahe, ebi, dan kemiri.
Kemiri jadi bumbu wajib yang membuat nasi goreng pedagang jadi super nikmat.
Jadi tambahkan dalam jumlah cukup banyak, ya.
2. Tulang-tulangan Ayam Bisa Jadi Tambahan Rasa Gurih dan Sedap
Nah, di beberapa pedagang, mereka bahkan menambahkan tulang-tulangan halus, lo.
Misalnya, mereka merebus tulang berdaging seperti leher sampai empuk betul kemudian diblender bersama bumbu lain sampai halus.
Cobain, deh.
3. Kecap Ikan Wajib Ditambahkan
Selain bumbu halus, perhatikan deh, pedagang juga menambahkan beberapa jenis kecap ke dalam masakannya.
Di antaranya adalah kecap manis dan kecap ikan.
Ya, kecap ikan akan memberi rasa gurih dan aroma yang luar biasa enak dan harum ke tiap bulir nasi goreng.
Kecap ikannya baiknya kita kucurkan di pinggir wajan agar terkena panas dan aromanya makin menyeruak, lo.
Tapi perlu diingat, kecap ikan punya rasa asin sehingga penggunaan garam bisa dikurangi atau bahkan dilewatkan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR