SajianSedap.com - Masih ingatkah Anda dengan sosok pelawak legendaris Omaswati ?
Omas diketahui meninggal dunia pada tahun 2020 silam.
Kala itu, Ia sempat mendapat perawatan intensif karena sakit diabetes yang dideritanya.
Penelitian pun membuktikan kalau sakit diabetes paling banyak menyerang wanita, lo.
Sayang, gejalanya sering kali disepelekan sampai penderitanya terlambat berobat.
Nah, berikut ini gejala diabetes yang harus kita catat baik-baik.
Omas Meninggal Dunia Karena Diabetes
Kabar duka datang dari dunia hiburan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Pelawak senior Omaswati (54) meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) malam.
Mastur, adik Omaswati atau Omas, membenarkan kabar meninggalnya sang kakak, ketika dihubungi awak media, Kamis (16/7/2020) malam.
"Iya betul (Omaswati meninggal)," kata Mastur.
Adik dari Mandra ini mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Betawi Lenong.
Selain itu ia juga tampil di televisi sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinetron.
Omas juga bermain dalam beberapa acara lawak di televisi.
Lawakannya memang asli dan amat lucu, kalau dia bicara ceplas-ceplos karna mulutnya yang monyong.
Mastur mengatakan kalau Omas meninggal karena sakit yang dideritanya.
"Sakitnya udah lama ya. Kata dokter sih paru-paru," ucapnya.
Meskipun sebelumnya, Erni, keponakan Omas mengatakan, Omas meninggal dunia karena mengidap sakit gula, yang dideritanya sejak lama.
"Iya karena sakit gula (Omas meninggal)," ucapnya.
Mastur juga menyebutkan, Omaswati pernah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, karena sakit yang dideritanya.
"Cuma saya lupa kapannya. Karena sudah lama," ujar Mastur.
Penyakitnya tersebut kemudian menjalar ke ginjal hingga paru-paru.
Gejala Diabetes pada Wanita
Kita tentu sudah tahu semua memiliki risiko terkena penyakit diabetes.
Namun berdasarkan data Diabetes Atlas Edisi ke-18 yang diterbitkan oleh International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2017, wanita lebih berisiko terkena diabetes ketimbang pria.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penyebabnya, melansir Detik Health (16/11/2017) "Faktor dari perempuannya sendiri kelihatannya lack of exercise ya, mereka kan cenderung lebih tidak bergerak, tidak menghabiskan karbohidrat atau glukosa untuk physical activity," ucap spesialis endokrin, dr Roy Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD kepada detikHealth di kantor Novo Nordisk Indonesia, Pondok Indah Office Tower 3, Jakarta Selatan.
Faktor lain secara internal adalah insulin resistance atau resistensi insulin.
Menurut pria yang akrab disapa dr Roy ini, wanita mempunyai satu komponen resistensi insulin yang akan meningkat ketika hamil. Itulah sebabnya mengapa ibu hamil menjadi rentan terkena diabetes.
Karena itulah mengapa menurut laman diabetes.co.uk (15/01/2019), perempuan harus mewaspadai gejala diabetes gestasional, suatu bentuk diabetes yang berkembang selama kehamilan dan diabetes akibat PCOS (sindrom ovarium polikistik).
Ada pun lima gejala diabetes yang harus diwaspadai perempuan, adalah;
1. Infeksi sariawan dan jamur
Sariawan vagina (kandidiasis vulvovaginal) dapat menjadi gejala diabetes karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan glukosa dikeluarkan melalui urin.
Glukosa dalam urin dapat menciptakan tempat berkembang biak yang subur untuk infeksi jamur.
2. Rasa gatal di sekitar vagina
Gejala infeksi jamur vagina meliputi:
- Nyeri dan gatal di sekitar vagina
- Kemerahan pada kulit
- Penampilan seperti dadih putih di kulit
- Keputihan berwarna putih
- Nyeri saat berhubungan
3. Disfungsi seksual wanita (FSD)
Disfungsi seksual wanita (FSD) dapat menyebabkan kesulitan dalam aktivitas seksual sebagai berikut:
- Kurangnya dorongan seks
- Kesulitan dengan gairah dan mencapai orgasme
- Nyeri saat berhubungan (dispareunia).
Kadar gula darah yang tinggi selama periode waktu tertentu dapat menyebabkan suplai darah yang buruk dan / atau kerusakan saraf yang dapat menyebabkan masalah dengan gairah dan mencapai orgasme.
Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan kurangnya pelumasan alami pada vagina yang dapat membuat hubungan seks menjadi sulit atau menyakitkan.
Infeksi jamur rongga mulut juga bisa terjadi sebagai gejala diabetes.
4. Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah bentuk diabetes spesifik yang terjadi selama kehamilan.
Gejala diabetes gestasional sama dengan bentuk diabetes lainnya.
Terkadang gejalanya mungkin tidak terlihat. Untuk alasan ini, perempuan umumnya diskrining untuk diabetes gestasional antara minggu ke 24 dan 28 kehamilan mereka.
Diabetes gestasional berkembang pada sekitar 3 hingga 5% dari semua kehamilan.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik adalah suatu kondisi di mana ovarium memiliki lebih banyak kista daripada normal.
Kista adalah folikel yang kurang berkembang yang mengandung telur.
NHS mencatat bahwa PCOS dapat dikaitkan dengan tingkat insulin yang lebih tinggi dalam tubuh, yang lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan dan penderita diabetes tipe 2.
Meskipun diagnosis PCOS tidak berarti Anda menderita diabetes, hal itu dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR