Dilansir dari 24.com.vn, menurut ahli gizi, saran terbaik untuk buah ini adalah tidak memakannya saat perut kosong karena kandungan asam laktatnya yang tinggi.
Yang terbaik adalah makan manggis hanya setelah makan sebagai makanan penutup.
Setiap orang hanya boleh makan sekitar 2 sampai 3 kali seminggu. Setiap kali makan tidak boleh lebih dari 1kg untuk memastikan kesehatan.
Menurut Live Strong, makan terlalu banyak manggis dapat menyebabkan beberapa reaksi alergi ringan seperti gatal-gatal, kulit kemerahan, bengkak, gatal dan ruam pada orang yang sensitif.
Bahkan menyebabkan gejala yang lebih serius seperti pembengkakan mulut, bibir, tenggorokan atau sesak dada.
Sebuah studi oleh Memorial Sloan-Ketting Cancer Center (USA) menemukan bahwa mengkonsumsi manggis setiap hari selama 12 bulan dapat menyebabkan asidosis laktat yang parah.
Kondisi ini terjadi karena penumpukan asam laktat yang tidak normal dalam darah. Gejala asidosis laktat termasuk mual dan kelemahan, yang jika tidak diobati, dapat mengancam jiwa.
2. Orang yang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manggis dapat mempengaruhi kemoterapi dan terapi radiasi.
Ini terjadi karena beberapa obat kemoterapi bergantung pada produksi radikal bebas untuk menghancurkan tumor.
Antioksidan kuat yang ada dalam manggis akan menghilangkan radikal bebas ini dan mengurangi efek terapeutik obat tersebut.
Pecinta Kuliner Wajib Datang! Bobo Funfair x Jelajah Kuliner Bintang, Festival Seru di Uptown Mall BSBcity Semarang
Source | : | 24.com.vn,rxlist |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR