Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan LES menjadi rileks.
Hal ini memungkinkan lebih banyak asam lambung naik ke esofagus.
Contoh makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi antara lain: kentang goreng, onion ring, mentega, susu murni, keju biasa, krim asam lemak, daging yang digoreng, es krim, keripik kentang, saus krim, saus salad krim, dan makanan berminyak.
Makanan ini wajib dihindari atau dikurangi porsi konsumsinya.
2. Tomat dan Buah Asam
Buah dan sayuran memang sangat penting untuk kesehatan.
Namun buah-buahan tertentu dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD.
Terutama buah-buahan yang sangat asam.
Jika Anda sering mengalami gejala asam lambung, Anda harus mengurangi atau menghilangkan asupan makanan berikut ini:
Buah jeruk, jeruk Bali, lemon, jeruk nipis, nanas, tomat, saus tomat atau makanan yang mengandung bahan tersebut seperti pizza, dan saus salsa.
Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine.
Zat ini terbukti dapat mengendurkan otot polos pada LES dan meningkatkan refluks.
4. Bawang dan Makanan Pedas
Makanan pedas dan berbau tajam seperti bawang merah dan bawang putih dapat memicu gejala sakit maag pada kebanyakan orang.
Meskipun tak secara langsung menyebabkan penyakit maag kronis, namun asupan makanan jenis ini tetap harus dijaga kadarnya dari hari ke hari.
5. Kafein
Orang-orang yang memiliki penyakit asam lambung akan merasakan gejalanya kambuh setelah meminum kopi.
Hal ini dikarenakan kafein adalah pemicu terjadinya refluks asam.
6. Mint
Segala produk mint atau makanan yang memiliki rasa mint seperti permen karet atau permen pengharum nafas juga dapat memicu gejala refluks asam.
Meski ke-6 jenis makanan ini dapat memperparah penyakit asam lambung, berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan juga harus tetap dilakukan.
Hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui pola makan yang baik tanpa perlu khawatir penyakit asam lambung menjadi semakin parah.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR