Di dalam discus intervertebralis ini terdapat nucleus berbentuk seperti jeli yang berfungsi sebagai bola dan penahan guncangan, dibantu oleh dinding yang melingkari nucleus yang disebut annulus fibrosus (AF).
Sementara, di belakang discus intervertebralis terdapat saraf yang berjalan dari otak menuju ke anggota gerak atas dan bawah.
Komponen ini yang memungkinkan seseorang bisa menggerakkan kedua ekstremitas itu.
Apabila terjadi hernia nucleus pulposus (HNP), maka saraf tersebut akan terjepit.
Kondisi inilah yang kerap disebut sebagai kondisi saraf kejepit.
Merangkum Cleveland Clinic, penyebab saraf kejepit adalah multifaktor.
Tetapi, secara umum pemakaian yang berlebihan dan berulang bisa menyebakan kerusakan pada annulus fibrosus yang pada akhirnya membuat nucleus keluar dari tempatnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Kondisi tersebut antara lain dapat dipicu oleh faktor pekerjaan atau aktifitas sehari-hari, kondisi obesitas, termasuk penuaan, genetik, dan kebiasaan merokok.
Source | : | Kompas,Gridhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR