SajianSedap.com - Banyak orang mengeluhkan sakit pingang setiap hari, terutama saat bangun tidur.
Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas tidur yang kurang baik dan badan yang terlalu capek setelah beraktivitas.
Kondisi kesehatan ini sering dianggap sepele sebab dinilai bisa reda dengan sendirinya.
Padahal jika tidak ditangani dengan baik, ini bisa menyebabkan nyeri dan sakit yang semakin menyiksa.
Pertolongan dengan koyo yang berasa panas dianggap bisa meredakannya.
Namun, ini hanya bersifat sementara dan sakit bisa kambuh kembali.
Penggunaan obat-obatan pereda nyeri juga menjadi pilihan banyak orang.
Namun seperti yang kita ketahui, penggunaan obat-obatan secara terus-menerus bisa membahayakan tubuh, terutama ginjal.
Nah, ada baiknya mencoba menggunakan bahan alami seperti berikut ini yang efektif untuk mengobati sakit pinggang.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Sakit Pinggang, 5 Bahan Makanan Ini Dijamin Ampuh Usir Rasa Sakit yang Menyerang
Obat Alami untuk Mengatasi Sakit Pinggang
1. Kunyit
Obat tradisional untuk mengatasi Sakit Pinggang yang pertama adalah kunyit.
Rempah berwarna kuning ini mengandung curcumin, antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas atau molekul yang bisa merusak sel dan jaringan tubuh.
Caranya adalah rebus kunyit dan meminum air rebusannya, sama seperti membuat teh.
Tak hanya sebagai obat Sakit Pinggang alami saja, air rebusan kunyit kerap dijadikan penangkal rasa sakit untuk keluhan lain.
2. Bawang Merah
Siapa sangka bawang merah juga bisa jadi obat rumahan untuk Sakit Pinggang?
Coba siapkan akar bawang merah, jahe merah dan buah sun boi an angco atau kurma cina.
Kemudian tambahkan air secukupnya dan rebus sampai air mendidih dan menjadi setengahnya.
Setelah itu, minum air ramuan tersebut selagi masih hangat untuk meredakan Sakit Pinggang.
3. Jagung
Tidak hanya untuk jadi salad atau sayur, jagung juga bisa jadi obat tradisional rumahan Sakit Pinggang, lho!
Ambil rambut jagung kemudian cuci sampai bersih, siapkan jahe merah, adas dan buah takokak. Tambahkan satu liter air dan rebus sampai mendidih hingga air menjadi setengahnya.
Campuran ini bisa diminum selagi masih hangat agar Sakit Pinggang yang segera hilang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Bawang Putih
Obat tradisional Sakit Pinggang selanjutnya adalah bawang putih.
Cara pembuatannya hampir sama dengan membuat ramuan obat oles yang terbuat dari bawang merah.
Siapkan bawang putih, bubuk cabai, jahe merah dan larutan alkohol 75 persen. Campurkan semua bahan dan rendam selama 2 minggu.
Setelah 2 minggu, ramuan ini bisa digunakan sebagai obat oles untuk pinggang anda yang terasa nyeri atau sakit.
5. Jahe
Obat tradisional Sakit Pinggang selanjutnya adalah jahe.
Siapkan jahe yang telah dicuci bersih dan diiris tipis beserta alkohol 75 persen dan cabe rawit yang telah dibersihkan dari tangkainya. Campurkan semua bahan tersebut dan fermentasikan selama dua minggu.
Setelah dua minggu, ramuan tersebut bisa digunakan untuk mengoles bagian pinggang yang terasa sakit atau nyeri.
Manfaat Lengkuas Untuk Mengobati Rematik
Dalam Buku Tanaman Obat Tradisional Volume 2 (1992) karya Thomas A. N. S., dijelaskan mengandung senyawa kimia inyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol, dan kristal kuning.
Thomas A. N. S, menyatakan lengkuas juga memiliki khasiat dan manfaat kesehatan untuk pengobatan rematik.
Cara membuat ramuan obat tersebut, yakni:
Cara 1: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari diparut dan diperas untuk diambil airnya dan telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya. Kemudian dua bahan tersebut dioplos sampai merata. Diminum 1 kali sehari.
Cara 2: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, ½ sendok the bubuk merica, 1 potong gula merah, 2 gelas air santan kelapa direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas. Minum sedikit demi sedikit selama seminggu.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul 5 Obat Tradisional untuk Mengatasi Sakit Pinggang saat Bangun Tidur, Pakai Bahan-bahan Ini
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR