Stunting di Indonesia bisa meningkat karena adanya pandemi.
Dimana sebanyak 45% rumah tangga dengan anak merasa kesulitan untuk memenuhi makanan bergizi cukup bagi anak-anak mereka.
"Bersama Unilever Indonesia, kami akan berkolaborasi melakukan pendekatan edukatif pada
keluarga yang memiliki risiko stunting sehingga kualitas gizi masyarakat dapat meningkat dan
akhirnya mampu mempercepat upaya penurunan stunting" ucap Dr. (H.C) dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Melalui kerjasamanya dengan BNKB, Royco juga membuat program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Dengan program tersebut, Royco dan pemerintah akan memberikan edukasi terhadap masyarakat tingkat desa/kelurahan.
Nah, nantinya kadar DASHAT ini akan dibekali inspirasi resep Nutrimenu dan edukasi mengenai
pentingnya memasak serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang sesuai panduan “Isi
Piringku”, sehingga dapat disebarluaskan kepada seluruh target program, termasuk ibu
hamil atau menyusui.
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR