Sajiansedap.com - Setiap orang pasti akan langsung membersihkan diri setelah seharian beraktivitas.
Mandi biasanya umum dilakukan sebanyak 2x dalam sehari.
Dengan mandi kotoran di tubuh akan hilang setelah seharian berada di luar rumah.
Yang banyak terjadi adalah orang-orang akan mandi di malam hari.
Banyak orang yang menilai, bahwa mandi malam bisa sebabkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satunya adalah sangat rentan terserang rematik.
Padahal sebenarnya tidak begitu loh.
Ada manfaat luar biasa yang jarang banyak orang tahu.
Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya.
Manfaat Mandi Malam Hari
Mandi tengah malam dianggap bisa membuat orang mudah masuk angin karena air yang begitu dingin.
Akan tetapi anda wajib tahu! Sebenarnya mandi tengah malam mengandung banyak manfaat loh.
Salah satunya adalah untuk membuat kulit lebih sehat.
Pasalnya melansir dari Tribunnews.com, pada malam hari tubuh akan mencapai puncaknya untuk hormon pertumbuhan dan kelenjar minyak.
Hormon pertumbuhan yang memuncak akan mengatur regenerasi kulit sedangkan kelenjar minyak yang diproduksi untuk kelembaban kulit anda.
Oleh karena itu, mandi malam hari dapat mencegah gangguan eksternal dan menjaga keseimbangan hormon pertumbuhan dan kelenjar minyak.
Selain itu, mandi malam hari juga dipercayai bisa meningkatkan relaksasi.
Bahkan Anda disarankan untuk berendam di bathup selama 30-45 menit.
Berendam bisa juga menggunakan air hangat jika tidak kuat dingin.
Dengan berendam dianggap bisa meredakan ketegangan otot.
Serta mengatasi kecemasan yang dialami selama seharian beraktivitas.
Jika otot sudah kembali tidak tegang, maka secara otomatis tidur Anda menjadi lebih berkualitas dan nyenyak.
Bahaya air hangat untuk Penyandang Diabetes
Alih-alih capek hilang, ada sederet bahaya mandi air hangat untuk para pengidap penyakit diabetes.
Mengutip dari Sajian Sedap, ada dampak buruk yang bisa terjadi jika para pengidap penyakit diabetes mandi air hangat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Rayakan Meriahnya Tahun Baru Imlek dengan Sajian Istimewa dari Novotel Tangerang
Ketika terkena air panas, reseptor pada kulit akan segera mengirim sinyal ke otak untuk segera melakukan gerakan refleks menghindari air panas tersebut.
Ini menyebabkan hampir tidak mungkin kulit terbakar ketika sedang mandi air panas.
Namun tidak bagi pengidap diabates.
Orang dengan diabetes yang mengalami kerusakan pada saraf atau biasa disebut diabetic neuropathy dapat memiliki kemampuan dan kepekaan dalam merasakan panas yang menurun dibanding orang normal.
Jika orang normal akan sadar dan kepanasan di suhu tertentu, bisa saja orang dengan diabetes tidak merasakan hal tersebut.
Namun setelah selesai mandi, kulitnya sudah memerah seperti terbakar.
Sehingga tidak disarankan jika pengidap diabates mandi menggunakan air panas karena bisa membuat kulit iritasi.
Nah sekarang paham kan mengapa orang denga penyakit diabetes tidak boleh mandi air hangat.
Lebih baik sekarang mandi dengan air biasa saja ya bagi anda yang memiliki riwayat kesehatan diabetes.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Kata Orang Bisa Sebabkan Rematik, Padahal Mandi Tengah Malam Punya Manfaat Luar Biasa untuk Kulit
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR