SajianSedapp.com - Buah naga tentu saja merupakan salah satu buah yang tampilannya paling menarik.
Kulitnya yang mirip kulit yang memiliki duri bersisik menjadi alasan mengapa orang menyebutnya buah naga.
Buah naga memiliki 3 varietas utama yang paling banyak dikenal orang.
Varietas buah naga yang paling populer adalah yang memiliki kulit berwarna merah muda dan daging buah berwarna putih.
Anda mungkin juga menemukan buah naga berkulit merah yang juga berwarna merah di dalamnya.
Bagaimanapun menariknya kulit buah naga, Anda mungkin tidak pernah terpikirkan untuk memakainya atau mengonsumsinya.
Sehingga kuit buah ini akan dibuang begitu saja karena dianggap tidak bermanfaat.
Padahal bahan satu ini bisa menjadi salah satu bahan perawatan wajah yang luar biasa untuk Anda.
Nah, lihat berikut ini mannfaat kulit wajah untuk kecantikan Anda.
Manfaat Kulit Buah Naga Untuk Menyehatkan Wajah dan Anti Penuaan
Anda mungkin pernah mendengar atau membuat masker wajah DIY menggunakan bubur buah naga.
Tapi Anda mungkin belum pernah mendengar ada orang yang membuat masker wajah buatan sendiri menggunakan kulit buah naga.
Para peneliti mengklaim bahwa kulit buah naga yang kaya nutrisi, asam organik, protein, dan antioksidan sangat bermanfaat bagi kulit Anda.
Untuk itu, peneliti menemukan metode pemanfaatan kulit buah naga sebagai bahan baku masker wajah atau bedak masker wajah.
Masker wajah kulit buah naga yang bergizi ini diklaim memiliki manfaat sebagai anti aging, memperbaiki tekstur kulit, meningkatkan kehalusan kulit, dan melancarkan peredaran darah jaringan kulit.
Efek mempercantik kulit dari kulit buah naga terutama disumbangkan oleh tingginya jumlah antioksidan kuat di dalamnya.
Antioksidan melindungi dan menjaga kesehatan kulit kita dengan membatasi produksi radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel kulit.
Selanjutnya, antioksidan dapat melindungi dan meningkatkan pengencangan kulit, pengurangan kerutan kulit, dan mengobati kerusakan akibat sinar matahari.
Manfaat Kesehatan dari Kulit Buah Naga
Kulit buah naga mengandung antosianin dalam jumlah tinggi, pigmen warna alami yang memberi warna merah-oranye hingga biru-ungu pada buah atau tanaman.
Apa yang membuat anthocyanin begitu berharga bagi kesehatan kita adalah fakta bahwa mereka adalah antioksidan kuat.
Beberapa penelitian dan uji klinis pada manusia telah dilakukan untuk menyelidiki efek kesehatan antosianin bagi tubuh kita, yang sebagian besar dapat dikatakan karena efek sifat antioksidannya.
Berikut ini adalah beberapa temuan kunci tentang efek kesehatan antosianin.
1. Anti diabetes
Antosianin telah terbukti membantu dalam pengurangan risiko diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ni.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan pengerat menunjukkan bahwa antosianin mencegah resistensi insulin, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi stres oksidatif.
Sebuah uji klinis yang melibatkan 58 pasien diabetes juga menunjukkan bahwa suplementasi antosianin yang dimurnikan memberikan efek metabolik yang menguntungkan pada subjek diabetes tipe 2.
2. Anti kanker
Beberapa penelitian telah menghubungkan antosianin sebagai memiliki sifat anti-kanker.
Satu studi yang diterbitkan di US National Library of Medicine menunjukkan bahwa anthocyanin dalam raspberry hitam mencegah tumor esofagus pada tikus.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research, antosianin dapat membantu mencegah kanker payudara.
Sifat anti kanker payudara antosianin juga ditunjukkan pada penelitian lain dimana antosianin blueberry mencegah pertumbuhan garis sel kanker payudara.
3. Anti-obesitas
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anthocyanin memberikan efek anti-obesitas.
Dalam satu penelitian yang dilakukan pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak, antosianin telah terbukti menekan penambahan berat badan dan meningkatkan profil lipid darah dengan mencegah akumulasi lipid.
Temuan lain menunjukkan antosianin merupakan faktor makanan fungsional yang dapat mencegah obesitas dan diabetes.
4. Mencegah penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung)
Penelitian awal menunjukkan bahwa anthocyanin menunjukkan efek kardioprotektif dan dapat membantu untuk mencegah perkembangan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, sebuah laporan yang diterbitkan dalam Nutrition Review pada tahun 2010 menyarankan bahwa anthocyanin dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol, metabolisme glukosa darah, dan memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif.
5. Anti-mikroba
Temuan laboratorium menunjukkan bahwa flavonoid termasuk antosianin memiliki efek antimikroba terhadap banyak mikroorganisme dan terutama dapat mencegah pertumbuhan patogen bawaan makanan.
Antosianin dapat menyebabkan toksisitas mikroba melalui beberapa mekanisme antara lain penghancuran dinding sel bakteri.
Artikel ini telah tayang di Kitchenisious dengan judul 10 Surprising Benefits and Uses of Dragon Fruit Peel
Source | : | Kitchenicious |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR