Sajiansedap.com - Mendengar kata kolestrol tentu akan menjadi momok menakutkan.
Bagi yang punya penyakit ini ditubuhnya sangat wajib untuk menjaga kolestrol agar tetap stabil.
Jika tidak akan ada efek tak terduga yang bisa dirasakan tubuh.
Biasanya cara cepat jika kolestrol tinggi adalah minum obat.
Padahal obat bisa membuat jadi sangat ketergantungan loh.
Maka penting mengatasinya dengan bahan alami saja.
Dijamin sangat irit biaya pengeluaran deh.
Coba saja gunakan rendaman terong dan lemon dan lihat sendiri hasilnya.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Kandungan Terong
1. Rendah Sodium
Terong rendah natrium, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ginjal kita.
Menurut penelitian, seseorang harus mengonsumsi kurang dari 2.300 mg natrium sehari dan berusaha menjaga tekanan darah di bawah 140/90 mmHg.
Untuk menjaga kesehatan ginjal kita, akan lebih baik jika kita mengonsumsi terong lebih banyak.
Kita bisa mencoba merendam terong dalam lemon, minyak zaitun, dan rempah-rempah, lalu memasaknya.
Juga, mencelupkan irisan terong ke dalam putih telur dan remah roti lalu menggorengnya.
Yang termasuk dalam daftar makanan yang harus dihindari karena mengandung jumlah natrium yang tinggi adalah sebagai berikut: kacang asin, daging dan makan malam tepung roti, seperti burrito dan pizza.
Baca Juga: Resep Daging Kentang Masak Kecap, Menu Makan Siang Dengan Cita Rasa yang Lengkap
2. Rendah Kalium
Kalium dapat ditemukan di banyak makanan.
Ini membantu menjaga detak jantung kita teratur dan otot-otot kita bekerja.
Ginjal kita adalah yang bertanggung jawab untuk mengendalikan jumlah kalium dalam tubuh kita.
Sayangnya, dengan ginjal yang tidak sehat, kita perlu membatasi makanan tertentu yang dapat meningkatkan kalium dalam darah kita.
Dalam hal ini, terong rendah potasium sehingga membantu mencegah masalah kesehatan lebih lanjut.
Beberapa makanan lain yang rendah kalium termasuk kol, wortel, anggur, apel, blackberry, blueberry, kacang hijau, pir, nanas, semangka, plum, raspberry, stroberi, jamur, bawang, dan persik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Rendah Fosfor
Karena rendah fosfor, terong direkomendasikan untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis.
Individu yang menderita penyakit ini disarankan untuk membatasi mineral tertentu dalam makanan yang mereka makan untuk mencegah penumpukan limbah dalam darah.
Manfaat Kesehatan Lainnya dari Terong
- Memiliki efek anti kanker
- Mempromosikan Penurunan Berat Badan dan Kelembaban
- Meningkatkan Sirkulasi
- Mempertahankan Tekanan Darah
- Mengurangi Kolesterol
- Mempromosikan Kesehatan Hati
- Sumber Antioksidan (flavonoid dan polifenol)
Konsumsi terong dengan merebus, menggoreng, atau menambahkannya ke dalam sup.
Sayuran sehat ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk berfungsi sebaik-baiknya.
Penyebab Nyeri di Belakang Leher
1. Serangan Jantung
Sakit leher bisa menjadi gejala dari serangan jantung.
Gejala sakit leher untuk sakit jantung akan diikuti dengan beberapa gejala lainnya.
Saat mengalami serangan jantung, gejala yang akan timbul adalah rasa sakit pada leher, sesak napas, berkeringat, mual, muntah, dan rasa nyeri pada bagian rahang atau lengan.
Bila Anda merasakan sakit leher dan diikuti beberapa gejala lain sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Kencur Kunyit, Menu Sarapan Super Enak yang Dibuat Dengan Penyedap Alami
2. Meningitis
Masalah serius lain yang ditandai dengan rasa sakit di leher adalah meningitis.
Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya inveksi bakteri, virus, atau jamur.
Rasa sakit leher karena meningitis biasanya tidak akan mereda hanya dengan mengubah posisi.
3. Rematik
Rematik juga bisa menjadi penyebab dari rasa sakit leher. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan pada persendian dan taji tulang pada tubuh.
Rasa sakit karena rematik bisa terjadi pada berbagai sendi dan tulang di tubuh termasuk leher.
Baca Juga: Resep Terong Balado Cabai Hijau Enak Ini Bikin Makan Sayur Jadi Lebih Menarik
4. Saraf Terjepit
Penyakit ini juga sering dikenal dengan nama stenosis spinal yang sering terjadi karena saraf pada tulang belakang mulai menyempit.
Kondisi itu akan menyebabkan tekanan pada bagian sumsu tulang belakang atau akar saraf tulang belakang.
5. Cedera
Leher merupakan bagian tubuh yang paling rawan mengalami cedera.
Dari berolahraga hingga kecelakaan mobil bisa berpotensi menimbulkan cedera pada leher.
Cedera pada leher terjadi karena ligamen pada leher dipaksa bergerak lebih dari kemampuan normal.
Efek dari cedera ini akan membuat rasa nyeri dan sakit pada bagian leher.
Bahkan bila cedera yang dialami cukup parah, bisa membuat tulang belakang ikut rusak.
Artikel Ini Telah Tayang di Intisari-Online.com dengan Judul 3 Manfaat Terong untuk Menjaga Ginjal Anda Gara Tetap Sehat, Anda Bisa Rendam Dulu Dalam Lemon atau Minyak Zaitun!
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR