Hal ini disebabkan karena zat pati dalam nasi.
Zat pati terbagi mejadi dua jenis, yaitu bisa dicerna dan tidak bisa dicerna.
Zat pati yang bisa dicerna adalah zat pati pada nasi yang baru matang.
Zat ini dengan mudah dicerna di usus menjadi glukosa dan masuk ke dalam pembuluh darah.
Maka dari itu pada pasien diabetes harus berhati-hati jika mengonsumsi nasi karena bisa menyebabkan gula darah meningkat.
Namun, berbeda dengan resistant starch atau zat pati resisten.
Zat pati resisten tidak bisa dicerna di dalam usus, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
Sehingga makanan dengan zat pati resisten akan lebih baik bagi penderita diabetes atau orang yang ingin membatasi konsumsi gula.
Nah, lantas apa kaitanyya dengan nasi dingin atau nasi yang dimasukkan ke dalam kulkas sebelum dikonsumsi?
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Pubmed NCBI menemukan bahwa nasi dingin memiliki zat pati resisten yang tinggi sehingga lebih aman dikonsumsi pasien diabetes.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR