1. Menggunakan banyak minyak
Terong memiliki tekstur seperti spons yang bisa menyerap banyak minyak. Pastikan untuk memasak terong dengan cara menumisnya.
Gunakan sekitar dua sendok makan minyak untuk setiap irisan miring terong.
2. Tidak mengasinkan terong
Kebanyakan orang lupa untuk mengasinkan terong sebelu memasaknya. Taburkan garam kedua sisi terong dan biarkan selama dua jam.
Garam pada terong bisa mengisi lubang kecil pada terong dan membuat tekstur daging terong menjadi lebih padat.
3. Melewatkan proses brining
Brining merupakan teknik memasak yang menaburkan garam pada bahan masakan, biasanya dilakukan pada daging untuk meningkatkan keempukan daging.
Campurkan bumbu dan garam di semangkuk air. Lalu rendam terong dengan air garam selama 30 menit sebelum dimasak.
Langkah ini bisa menambah aroma dan rasa dari terong. Selain itu, proses ini juga bisa membuat terong menjadi padat dan tidak mudah lembek saat dimasak.
4. Memasak terong dengan jumlah yang banyak
Hindari memasak terong dalam jumlah banyak dalam sekali waktu. Beri ruang pada terong di wajan agar bisa matang merata.
Terutama saat akan memanggang terong dengan oven, terong mengandung sekitar 80-90% air, jadi taruh terong tidak saling berdekatan karena terong akan menguapkan air dari dagingnya.
5. Menambahkan banyak bahan
Setelah memasak terong, jangan menambahkan terlalu banyak bahan. Terlebih kalau Anda akan membuat terong panggang.
Menambahkan saus, bumbu tabur, dan keju di atas terong panggang bisa menghilangkan rasa asli terong.
6. Mengupas kulit terong
Jika terong yang Anda beli memiliki ukuran yang besar dan kulitnya keras, baiknya kupas sebelum dimasak.
Namun, jika terong yang Anda beli memiliki ukuran yang kecil, baiknya masak dengan kulit karena kulitnya akan menjadi lembut saat dimasak.
Pastikan untuk memilih terong sesuai dengan menu masakan yang akan dipilih. Misalnya saja, pilih terong berukuran besar dengan kulit yang keras saat ingin memasak terong panggang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Manfaat Terong, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR