SajianSedap.com - Terong memang mudah banget dicarinya ya.
Mau di pasar atau pun di tukang sayur terong pasti ada.
Nah, terong ini harganya murah meriah.
Selain murah dan gampang dicari, terong juga gampang banget diolahnya.
Cukup dimasak balado atau bahkan dimasak terong crispy, rasa terong sudah mantap.
Nah, bagi Anda yang suka makan terong kini ada kabar baik nih.
Ya, ternyata rajin makan terong bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh kita.
Lebih hebatnya lagi, dengan makan terong tubuh bakal rasakan efek fantastis ini.
Yuk kita cari tahu apa saja manfaat dari terong.
Manfaat Terong
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat terong untuk kesehatan:
1. Terong kaya akan antioksidan
Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terong juga memiliki antioksidan yang tinggi.
Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Terong sangat kaya akan anthocyanin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang bertanggung jawab atas warna cerahnya.
Secara khusus, antosianin dalam terong, yang disebut nasunin, sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Faktanya, beberapa penelitian tabung reaksi telah mengkonfirmasi bahwa nasunin efektif dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas berbahaya.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Berkat kandungan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 10 ml jus terong setiap hari selama dua minggu.
Hasilnya, kelinci tersebut memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah, yakni dua penanda darah yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Sementara hasil ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian saat ini terbatas pada hewan dan penelitian tabung.
3. Mengontrol gula darah
Menambahkan terong ke dalam makanan dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: BERITA POPULER : Khasiat Minum Air Rebusan Terong Sampai Manfaat Keramas dengan Baking Soda
Hal ini terutama karena terong merupakan makanan tinggi serat yang melewati sistem pencernaan utuh.
Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.
Penyerapan yang lebih lambat dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan dan kerusakan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol, senyawa tumbuhan alami yang ditemukan dalam terong, dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.
4. Membantu menurunkan berat badan
Terong kaya akan serat dan rendah kalori sehingga ia menjadi makanan sangat baik untuk setiap program penurunan berat badan.
Serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan, terong dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.
Selain itu, terong sering digunakan sebagai pengganti bahan berkalori tinggi dalam makanan.
5. Mungkin dapat melawan kanker
Terong mengandung beberapa zat yang menunjukkan potensi dalam melawan sel kanker.
Misalnya, solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs) adalah sejenis senyawa yang ditemukan di beberapa tanaman, termasuk terong.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa SRG dapat menyebabkan kematian sel kanker dan juga dapat membantu mengurangi kambuhnya jenis kanker tertentu.
Meskipun penelitian tentang topik ini terbatas, SRG telah terbukti efektif melawan kanker kulit bila dioleskan langsung ke kulit.
Kesalahan yang Bikin Terong Jadi Cepat Lembek
Kesalahan dalam memasak terong bisa mengubah teksturnya menjadi lembek atau bahkan menyerap minyak banyak.
Pelajari dan hindari kesalahan umum saat memasak terong biar hasilnya tidak jadi lembek dan enak dimakan seperti yang dirangkum dari All Recipes dan The Kitchn.
1. Menggunakan banyak minyak
Terong memiliki tekstur seperti spons yang bisa menyerap banyak minyak. Pastikan untuk memasak terong dengan cara menumisnya.
Gunakan sekitar dua sendok makan minyak untuk setiap irisan miring terong.
2. Tidak mengasinkan terong
Kebanyakan orang lupa untuk mengasinkan terong sebelu memasaknya. Taburkan garam kedua sisi terong dan biarkan selama dua jam.
Garam pada terong bisa mengisi lubang kecil pada terong dan membuat tekstur daging terong menjadi lebih padat.
3. Melewatkan proses brining
Brining merupakan teknik memasak yang menaburkan garam pada bahan masakan, biasanya dilakukan pada daging untuk meningkatkan keempukan daging.
Campurkan bumbu dan garam di semangkuk air. Lalu rendam terong dengan air garam selama 30 menit sebelum dimasak.
Langkah ini bisa menambah aroma dan rasa dari terong. Selain itu, proses ini juga bisa membuat terong menjadi padat dan tidak mudah lembek saat dimasak.
4. Memasak terong dengan jumlah yang banyak
Hindari memasak terong dalam jumlah banyak dalam sekali waktu. Beri ruang pada terong di wajan agar bisa matang merata.
Terutama saat akan memanggang terong dengan oven, terong mengandung sekitar 80-90% air, jadi taruh terong tidak saling berdekatan karena terong akan menguapkan air dari dagingnya.
5. Menambahkan banyak bahan
Setelah memasak terong, jangan menambahkan terlalu banyak bahan. Terlebih kalau Anda akan membuat terong panggang.
Menambahkan saus, bumbu tabur, dan keju di atas terong panggang bisa menghilangkan rasa asli terong.
6. Mengupas kulit terong
Jika terong yang Anda beli memiliki ukuran yang besar dan kulitnya keras, baiknya kupas sebelum dimasak.
Namun, jika terong yang Anda beli memiliki ukuran yang kecil, baiknya masak dengan kulit karena kulitnya akan menjadi lembut saat dimasak.
Pastikan untuk memilih terong sesuai dengan menu masakan yang akan dipilih. Misalnya saja, pilih terong berukuran besar dengan kulit yang keras saat ingin memasak terong panggang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Manfaat Terong, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR