SajianSedap.com - Salah satu penyakit yang sering ditemui di Indonesia adalah asam urat.
Asam urat tidak pandang buluh bisa menyerang siapa saja.
Gaya hidup dan makanan yang dikonsumsi bisa jadi penyebab asam urat.
Tentunya tak semua obat bisa mengobati asam urat.
Tapi ada obat alami yang ampuh menyembuhkan asam urat.
Salah satunya adalah daun mangga.
Dijamin kalau sudah minum bisa lupa sama obat dokter.
Daun Mangga untuk Mengobati Asam Urat
Daun mangga rupanya bukanlah daun sembarang daun.
Daun mangga memiliki manfaat sebagai obat herbal untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Daun mangga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, fenol, dan flavonoid.
Daun mangga sendiri dipercaya efektif menurunkan kadar asam urat tinggi. Daun mangga mengandung pelarut purin yang bisa mengurangi kristal asam urat dalam tubuh.
Untuk merasakan manfaat daun mangga sebagai obat herbal asam urat, Anda cukup menyiapkan beberapa bahan di bawah ini.
Daun mangga muda (berwarna hijau) 5 lembar dan air 250 cc.
Anda cuci daun mangga sampai bersih. Lalu, Anda rebus daun mangga sampai mendidih dan daun berubah menjadi warna coklat.
Anda minum air rebusan daun mangga dua kali sehari selagi hangat.
Selain minum air rebusan daun mangga ini, Anda sebaiknya mulai menghindari makanan tinggi purin dan juga rutin berolahraga agar kadar asam urat tidak naik lagi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
1. Daging Merah dan Organ Dalam (Jeroan)
Daging merah dan jeroan mengandung purin yang tinggi.
Makan makanan ini meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan risiko serangan asam urat dan asam urat.
Jaga asupan daging merah Anda seperti daging sapi dan daging organ (termasuk hati, jantung, roti manis, lidah, dan ginjal).
Termasuk ayam juga memiliki purin dalam jumlah sedang, dan karenanya harus dimakan dalam jumlah sedang.
Protein penting bagi tubuh, dan meskipun Anda mungkin perlu membatasi protein dari beberapa sumber hewani, Anda masih bisa mendapatkan protein dari sumber lain.
Susu rendah lemak dapat mengurangi risiko asam urat dan merupakan sumber protein yang baik dalam makanan.
Makanan berprotein lain yang bisa Anda makan termasuk telur, kacang-kacangan dan mentega kacang, kacang-kacangan, dan tahu.
Daging yang harus dihindari: Hati sapi, babi, dan ayam, daging organ lainnya, seperti ginjal atau jantung.
Daging yang harus dibatasi: Daging merah (daging sapi, babi, domba), unggas, sup dan saus berbahan dasar daging, daging olahan, seperti salami dan prosciutto.
2. Ikan dan Makanan Laut
Jenis makanan laut tertentu mengandung purin tinggi, dan oleh karena itu harus dihindari dengan diet ramah asam urat.
Makanan laut lainnya mengandung purin sedang dan harus dibatasi satu hingga dua porsi, 2 hingga 3 ons setiap hari.
Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon, umumnya dianggap sebagai tambahan makanan yang sehat dan bergizi, sebagian besar karena asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung yang dikandungnya.
Namun, karena kandungan purinnya yang lebih tinggi, saat ini disarankan untuk membatasi makanan ini jika Anda menderita asam urat.
Dengan itu, sebuah studi menemukan bahwa makan ikan yang tinggi asam lemak omega-3 dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari serangan asam urat berulang, tetapi asam lemak omega-3 tambahan tidak.
Makanan laut yang harus dihindari: Sarden, teri, jack mackerel, scallop
Makanan laut yang dibatasi: Lobster, kepiting, udang, tiram, kerang, salmon.
KOMENTAR