Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga tentu sangat mudah menemukan tomat.
Harga tomat juga murah meriah di pasar.
Jadi tidak heran kerap dibeli dalam jumlah banyak.
Tomat biasanya paling sering diolah jadi jus atau lalapan.
Kandungan manfaat yang ada pada tomat ternyata tidak main-main loh.
Apalagi jika kita campur dengan madu.
Khasiatnya akan meningkat 2x lipat.
Tidak percaya?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Manfaat Ramuan Tomat
1. Tomat dan Kunyit
Masker ini tidak hanya membantu menjaga kulit agar tetap lembab tetapi juga dapat membantu memberikan warna yang merata pada kulit Anda.
Yang Anda butuhkan adalah tomat matang ukuran sedang dan 2-3 sendok teh bubuk kunyit.
Keluarkan biji tomat dan tumbuk untuk membuat pasta yang halus.
Pindahkan ke dalam mangkuk dan tambahkan bubuk kunyit.
Oleskan ramuan tersebut pada wajah yang telah dibersihkan dan tunggu sampai kering.
Setelah kering, Anda bisa mencucinya menggunakan air hangat.
2. Tomat dan Madu
Masker tomat ini membantu melembapkan kulit.
Madu dianggap sebagai humektan alami yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembab.
Selain itu, antioksidan di kedua bahan ini meremajakan kulit dan memberikan tampilan yang segar.
Potong tomat menjadi potongan-potongan kecil.
Kemudian tomat hingga jadi pasta.
Tambahkan sekitar 2-3 sdt madu ke dalam pasta tomat.
Oleskan ramuan ini pada wajah yang telah dibersihkan dan biarkan selama 15-20 menit.
Bilas menggunakan air hangat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Tomat dan Yogurt
Yogurt membantu melembabkan jaringan kulit sehingga membuat kulit Anda lembut dan kenyal.
Antioksidan di dalamnya meremajakan kulit.
Blender tomat dan 3 sdt yogurt tawar.
Mulailah mengoleskan lapisan pasta ini pada wajah dan diamkan selama 10-15 menit.
Kemudian bisa wajah anda menggunakan air.
Mudah banget kan?
Selamat mencoba ya!
Bahaya Simpan Tomat di Kulkas
Rasa tomat adalah adalah hasil dari campuran gula, asam dan volatile.
Volatile bertanggung jawab untuk membuat rasa pada tomat.
Menyimpan tomat di bawah sekitar 50 atau 55 derajat fahrenheit menyebabkan senyawa ini hilang.
Para peneliti di Perancis menemukan bahwa tomat yang disimpan pada suhu 68 derajat fahrenheit tidak hanya mempertahankan volatile yang ada, tetapi ini sebenarnya terus menghasilkan lebih banyak.
Saat anda mendinginkan tomat, selaput di dinding sel menjadi rusakyang mengarah ke tekstur lembek secara keseluruhan.
Sebagai gantinya, anda harus menyimpan tomat pada suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari.
Di sisi lain, saat tomat disimpan pada suhu lemari es (39 derajat F) selama penelitian, volatilnya mulai rusak.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR