SajianSedap.com - Siapa tidak kenal dengan sosok binaragawan Ade Rai?
Belakangan Ade Rai jadi sorotan lantaran wajahnya yang tak berubah dan awet muda walau sudah usia 50 tahun.
Ade Rai juga nampak selalu bugar dengan tubuh berotot.
Namun ternyata Ade Rai juga suka makan nasi padang, lo.
Tapi, Ia punya trik supaya makan nasi padang bisa nambah dan tubuh tetap terjaga.
Anda juga bisa mencobanya di rumah.
Cara Ade Rai Makan Nasi Padang
Banyak alasan mengapa banyak orang menyukai masakan padang atau nasi padang.
Yang membuat masakan padang enak adalah bumbunya yang dibuat dari rempah-rempah asli Indonesia sehingga rasanya kian mantap untuk disantap.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Harganya juga terjangkau.
Belum lagi kalau kita makan langsung di restoran, air teh panasnya diberikan secara gratis.
Tetapi di balik kegurihan dan enaknya masakan Minang atau lazim dikenal dengan makanan Padang, tersembunyi ancaman bagi kesehatan penikmatnya.
Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa rahasia kelezatan masakan padang terletak pada gurihnya ramuan santan, rempah-rempah, dan sambal.
Hampir sebagian besar lauknya dimasak menggunakan kuah santan yang kental, berlemak, dan berbumbu.
Selain itu, santan juga membuat aroma masakan padang lebih menggugah selera.
Namun santan termasuk bahan makanan yang tinggi lemak jenuh dan trigliserida.
Jenis lemak ini termasuk dalam jenis lemak yang apabila berada dalam suhu ruang berubah bentuk menjadi bentuk padat.
Ini yang membuat lauk di rumah makan padang rata-rata mengandung kolesterol tinggi.
Belum lama ini, Ade Rai yang merupakan sosok binaragawan dan juga body builder profesional yang identik dengan gaya hidup sehat, membagi tipsnya cara menikmati nasi padang yang 'aman'.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @joretni pada Sabtu (290/8/2020), pada video berdurasi 43 detik tersebut, Ade Rai menunjukkan bahwa kita tetap bisa menikmati masakan Padang dengan cara yang lebih sehat. Terlebih bagi mereka yang sedang menjaga pola makan atau menjalani gaya hidup sehat.
"Boleh makan di RM Padang. Tapi ada cara yang baik dan benarnya. By Ade Rai. @horabpodcast," tulis @joretni sebagai keterangan video.
Pertama, Ade Rai menunjukkan, dirinya mengambil nasi putih cukup seukuran genggaman tangan. "Paling banyak kalau bisa sekepal tangan kita," ujar Ade Rai.
Selanjutnya, Ade Rai memilik lauk yang penuh dengan protein yaitu dada ayam pop. Namun tak langsung disantap begitu saja, dia “mencuci” terlebih dahulu ayam tersebut ke dalam teh tawar panas (yang biasanya dibagikan gratis). Hal ini dilakukan agar minyak yang ada pada ayam tersebut jatuh ke teh.
"Saya memilih sumber protein dari dada ayam, ayam pop. Nah, di sini masih ada minyaknya sedikit, yang saya lakukan adalah dengan teh panas tawar, saya taruh di sini dengan kayak begitu lalu saya masukkan ini(dada ayam pop)," lanjutnya.
Cara mencelup ayam pop ke teh tawar yang panas ini diyakini Ade bisa mengurangi kandungan kalori yang terkandung di lauk tersebut.
Pantas dicoba saran dari Ade Rai ini untuk penggemar masakan Padang, khususnya ayam pop.
Penderita Hipertensi Baiknya Jangan Makan Nasi Padang
Makanan padang didomininasi rasa pedas dan asin.
Coba deh coba dan rasakan, rasa asinnya selalu dominan.
Penggunaan garam di restoran padang memang bisa dibilang cukup banyak, lo.
Soalnya, garam jugalah yang membuat masakan jadi awet walau mengandung santan dan diaduk seharian.
Jadi selain sebagai pemberi rasa, garam juga jadi pengawet alami masakan padang.
Tapi, kandungan garam yang tinggi ini tentu saja bisa jadi berbahaya kalau dikonsumsi penderita hipertensi atau darah tinggi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penelitian telah membuktikan bahwa garam dapur adalah salah satu faktor utama pemicu hipertensi dari segi gaya hidup.
Kebanyakan asupan garam akan merusak keseimbangan natrium dan kalium, sehingga menyulitkan ginjal bekerja dengan baik.
Yang kemudian terjadi adalah retensi (penumpukan) cairan diikuti dengan naiknya tekanan darah.
Kebanyakan asupan garam juga menyebabkan tekanan yang melemahkan dinding arteri. Arteri yang sudah tertekan ini akan menebal dan jadi semakin sempit, sehingga tekanan darah pun makin naik.
Pada akhirnya, arteri akan pecah atau tersumbat.
Organ tubuh yang terhubung pada arteri yang rusak tersebut kemudian kekurangan oksigen. Kurang oksigen bisa sebabkan kerusakan organ.
Bila ini terjadi pada arteri koroner yang menyuplai jantung, orang bisa mengalami serangan jantung.
Berbahaya banget, kan?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR