Bisa juga dicampur dengan rempah-rempah dan kelapa untuk chutneys basah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh World Vegetable Center di Taiwan, pohon kelor juga memiliki nilai gizi tertinggi di antara 120 makanan yang diteliti.
"Pada 100 gram daun kelor segar tersedia lebih banyak protein daripada telur, lebih banyak zat besi daripada steak, lebih banyak vitamin C daripada jeruk, dan lebih banyak kalsium daripada segelas susu," ujar penulis buku tentang kelor, Solomon Ternder.
Selain itu, Ternder mengklaim bahwa kelor memiliki sifat antibiotik, antimikroba dan antibakteri, dan kandungan vitamin B-nya yang tinggi dapat membantu pencernaan.
3. Jahe
Salah satu pengobatan tradisional di rumah tangga yang paling umum adalah jus jahe yang dicampur dengan madu.
Pada minuman ini memiliki khasiat untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Diketahui bahwa dalam jahe terdapat senyawa bioaktif yang bisa membantu mencegah gangguan pencernaan dan rasa mual.
Menurut ilmuwan di India, Sri Maa, jahe juga bermanfaat untuk osteoarthritis.
"Campur jahe, damar wangi, kayu manis, kemudian oleskan ke daerah yang sakit.
Untuk menghilangkan rasa sakit, tempelkan jahe panas ke daerah yang dirasa sakit, meski tidak ada kulit yang rusak," ujar Sri Maa.
Dalam pengobatan herbal, peneliti Ann Bode dan Dong Zang mengungkapkan bahwa jahe terbukti efektif sebagai anti-oksidan, agen anti-inflamasi, senyawa anti-mual, dan anti-kanker, dan ada juga efek perlindungan dari penyakit lainnya.
Nah itu tadi beberapa bahan alami yang bisa Anda manfaatkan untuk kesehatan Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Rempah dan Tanaman Ini Dipakai Masyarakat India untuk Obati Penyakit
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR