Selain penelitian tersebut, dilakukan lagi penelitian di Jepang di tahun 2010 hingga menemukan hasil bahwa berjongkok ketika BAB dapat menurunkan ketegangan otot dan tekanan perut daripada dengan posisi duduk.
Hal ini disebabkan karena posisi jongkok dapat mengoptimalkan saluran yang dilalui oleh kotoran atau sering kita sebut dengan anorektal.
Ketika kita BAB dengan posisi duduk, maka anorektal ini akan bengkok sehingga kita membutuhkan usaha yang lebih untuk dilewati kotoran BAB.
Sedangkan untuk posisi jongkok dapat meluruskan anorektal sehingga BAB terasa lebih mudah inilah manfaat buang air besar sambil jongkok.
Berbagai kelebihan dari toilet jongkok perlu dipertimbangkan ketika kita ingin membuat toilet. Meskipun, toilet duduk memiliki kesan lebih bersih, mewah, dan tidak jorok.
Namun, untuk kelebihan dalam hal kesehatan, toilet duduk masih kalah dengan toilet jongkok.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Apabila kita sudah terlanjur membuat toilet duduk di rumah kita atau ketika di tempat umum toilet yang ada adalah dengan posisi duduk.
Maka kita dapat mengakalinya dengan duduk jongkok di atas toilet duduk dengan cara meletakan kursi dibawah sebagai pijakan.
KOMENTAR