SajianSedap.com - Kalau lagi bosan makan ayam, pasti ikan selalu jadi pilihan ya.
Sebab ikan harganya lebih murah dari daging sapi.
Apalagi ikan juga banyak jenisnya.
Mulai dari lele, bandeng hingga salmon.
Ikan juga bisa diolah jadi bebagai macam menu enak.
Maka itu, banyak ibu rumah tangga yang suka masak ikan untuk keluarga di rumah.
Namun, baiknya kini Anda jangan sampai sajikan ikan jenis ini di meja makan ya.
Karena ternyata ikan jenis ini bisa bahaya untuk tubuh kita.
Bahkan ikan jenis ini bisa bikin kita terkena kanker!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Jangan Sajikan Ikan Jenis Ini Di Meja Makan
Ikan mujair menjadi salah satu jenis ikan yang populer dan banyak ditemukan sebagai bahan makanan.
Harga ikan mujair relatif murah dan mudah ditemukan di pasar.
Mungkin di antara kita yang doyan makan ikan mujair ini jadi tak yakin setelah mengetahui 5 fakta mengejutkan berikut ini.
1. Bisa Memicu Kanker
Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.
Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.
Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.
2. Ikan yang Diternakkan
Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.
Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.
Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.
3. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi
Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.
Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.
Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Nasi Liwet Ikan Sambal Matah, Menu Tradisional Dengan Aneka Isian Pelengkap yang Lezat
Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.
Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.
Kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon.
4. Mengandung Zat Kimiawi
Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.
Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.
Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
5. Memakan Kotorannya Sendiri
Duh, alasan kelima ini memang terdengar menjijikan.
Tahukah Anda bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri.
Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.
Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.
Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu darimana ikan itu berasal.
Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!
Rentang Waktu Menyimpan Ikan di Kulkas
Penting untuk mengetahui bahwa penyimpanan makanan di kulkas pun ada batas waktunya, salah satunya ikan segar.
Dua hari adalah rentang aman untuk memasak ikan segar yang disimpan di lemari pendingin.
Badan FDA (Food Drug Association) Amerika Serikat merekomendasikan menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya satu hari, maksimal dua hari di lemari es.
Kendati demikian, ada beberapa jenis ikan yang segarnya bisa tahan lebih lama di tempat penyimpanan seperti ikan bass, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon yang dapat bertahan tiga hingga lima hari.
Namun, ikan berminyak, seperti makarel, bluefish dan sarden, memiliki waktu yang sedikit lebih pendek.
Pastikan untuk memasak dan memakannya dalam waktu tiga hari. Nah, setelah dimasak, biasanya akan ada sisa atau belum termakan.
Waktu yang direkomendasikan untuk menyimpan ikan yang sudah dimasak adalah dua hingga tiga hari.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, 5 Bahaya Konsumsi Ikan Mujair, Salah Satunya Bisa Picu Kanker!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR