1. Simpan di tempat sejuk dan kering serta sirkulasi bagus
Bawang merah harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik.
Tempat seperti ini bisa termasuk ruangan dapur, ruang bawah tanah, dan garasi.
Bawang merah juga akan tahan lama jika disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara, seperti kantong jaring, kukusan bambu, keranjang terbuka atau pantyhose.
Tujuan cara simpan ini untuk memastikan sirkulasi udaranya tetap baik.
Bawang merah akan bertahan hingga 30 hari.
Jadi sebaiknya jangan simpan di wadah plastik.
Pasalnya wadah plastik akan menghalangi sirkulasi udara, sehingga membuat bawang merah busuk.
Jangan letakkan juga bahan lain seperti daun bawang, atau bahan masakan lain yang berbau menyengat dan mudah membusuk.
Hal ini bisa membuat bawang teroksidasi dan membuatnya menjadi busuk.
2. Bekukan
Sebagai alternatif, bawang merah dapat disimpan di freezer hingga enam bulan.
Untuk membekukan bawang merah, pertama kupas kulitnya dan pisahkan siung.
Kemudian masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali atau wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
Sementara itu, bawang merah juga dapat dicincang dan dibekukan hingga 3 bulan.
Namun, saat dicairkan, teksturnya seperti bawang merah yang ditumis ringan, jadi bawang tidak bisa garing saat dimasak.
Jadi penyimpanan bawang merah yang dibekukan ini dilakukan jika Anda menggunakan bawang merah sebagai bumbu halus masakan.
Denagn 2 trik ini, bawang merah Anda akan awet dan tidak mudah busuk.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Tak Ada Salahnya, Coba Makan Bawang Merah Bakar, Manfaatnya Benar-benar Tak Terduga!
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR