Hal ini bisa dilakukan oleh minyak kelapa.
Caranya, tambahkan 1 sendok teh minyak kelapa murni pada air mendidih yang akan digunakan untuk memasak nasi.
Setelah 40 menit proses penanakan dan matang, dinginkan nasi dan simpan dalam lemari es selama 12 jam terlebih dulu sebelum dikonsumsi.
Proses pendinginan inilah yang akan membentuk pati resisten yang nantinya akan menurunkan kalori yang diserap oleh tubuh sampai 60%.
Nasi yang sudah dingin ini bisa dihangatkan lagi kok.
Tentunya hal ini tanpa memengaruhi kadar pati resisten yang sudah terbentuk di dalamnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
2. Tambahkan tepung kelapa
Tak hanya dalam bentuk minyak, Anda pun bisa menambahkan tepung kelapa ke dalam masakan nasi untuk menurunkan angka indeks glikemik nasi.
Tambahkan tepung kelapa dengan takaran 6-7 sendok makan pada 1 cup beras saat dimasak.
Kandungan tepung kelapa memiliki serat yang cukup untuk menghambat penyerapan glukosa pada tubuh.
Cara ini akan menurunkan indeks glikemik nasi dari 89% menjadi menjadi 49%.
Karena penyerapan glukosa pada nasi campuran tepung kelapa cenderung lambat, kadar gula darah pun bisa terjaga.
Kepala pengembangan layanan analisis pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Didah Nur, menjelaskan terkait penambahan tepung kelapa pada nasi.
"Dari penelitian yang saya lakukan, beras yang dicampur tepung kelapa sebanyak 25 persen, bisa menurunkan angka indeks glikemik nasi menjadi sebesar 49 persen.
Kandungan tepung kelapa memiliki serat yang cukup untuk menghambat penyerapan glukosa pada tubuh," ujarnya.
Artikel ini pernah tayang di Grid Fame dengan judul Pengidap Diabetes Bersorak! Akhirnya Bisa Makan Nasi Tapi Kadar Gula Tetap Aman, Caranya Cukup Tambahkan Jeruk Nipis dan 1 Bahan Ini!
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR