Kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko terkena stroke lainnya yakni jika Moms terlalu banyak minum minuman bersoda.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi bahkan satu minuman pemanis buatan sehari sekitar dua kali lebih mungkin menderita stroke pada dekade berikutnya dibandingkan mereka yang minum kurang dari itu.
Namun, para ahli di Harvard Medical School yang meninjau studi tersebut mengatakan bahwa korelasi itu bisa ada karena beberapa orang yang sudah berisiko terkena stroke (mereka yang kelebihan berat badan atau yang menderita diabetes) lebih cenderung memilih soda diet.
Terlepas dari itu, mungkin yang terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan adalah memilih minuman lain sebagai gantinya.
3. Jarang minum air putih
Dehidrasi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan —termasuk peningkatan risiko stroke.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neurology mengevaluasi 203 pasien yang menderita stroke iskemik atau hemoragik.
Penelitian menemukan bahwa dehidrasi terdeteksi pada sembilan persen pasien baik pada saat mereka dirawat di rumah sakit atau tiga hari setelah mereka mengalami stroke.
Pasien yang mengalami dehidrasi pada kedua waktu memiliki pemulihan yang lebih lambat dan kurang berhasil, terutama wanita dan pasien yang lebih tua.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR