SajianSedap.com – Saat puasa menjadi waktu yang cukup mengkhawatirkan bagi penderita diabetes.
Bagaimana tidak, diabetes terkadang cukup sulit dikontrol saat puasa.
Ketika puasa, gula darah akan cenderung turun.
Namun ketika makan manis, justru akan terjadi lonjakan gula yang cukup signifikan.
Karena ini, banyak penderita diabetes yang kebingungan mengelola gula darah saat puasa.
Padahal cara biar gula darah stabil itu gampang banget.
Coba Anda makan makanan murah meriah ini.
Jangan heran kalau sampai lebaran gula darah nggak akan melonjak.
Mau tahu makannnya apa?
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Kondisi Gula Darah Ketika Puasa
Sesuai dengan kitab suci Al-Qur'an, orang dengan masalah kesehatan yang parah dibebaskan dari puasa.
Penyandang diabetes disarankan makan setiap 4-6 jam sekali.
Mereka dianjurkan untuk mengatur makanan mereka dengan benar.
Tapi Ramadan membutuhkan 11-16 jam puasa, bahkan bisa lebih di beberapa negara. Ini bisa berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan masalah dalam jangka panjang.
Penyandang diabetes harus mewaspadai hal ini.
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah turun di bawah tingkat normal.
Puasa berjam-jam dapat mempengaruhi kadar glukosa darah sampai batas tertentu.
Kita juga dapat mengalami Ketoasidosis Diabetik.
Hal ini terjadi ketika tubuh mulai membakar lemak untuk energi jika tidak mendapatkan cukup glukosa.
Ini membentuk produk limbah yang disebut keton.
Pada gilirannya hal ini membuat darah menjadi asam.
Ini bisa berbahaya bagi kesehatan.
Kadar glukosa darah bisa naik jika makan berlebihan saat berbuka yang disebut hipoglikemia.
Karena tidak diperbolehkan minum air saat puasa, itu juga bisa menyebabkan dehidrasi.
Tapi Anda bisa lho mengatur pola makan saat puasa.
Makanan yang boleh dikonsumsi penderita diabetes saat puasa, konsumsi makanan berikut.
Rencanakan diet dengan dokter ke makanan sahur dan buka puasa.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Makanan untuk Penderita Diabetes Saat Puasa
Mulailah berbuka puasa dengan makanan yang kaya akan karbohidrat sederhana dan dapat diserap dengan cepat oleh tubuh.
Anda bisa memanfaatkan 1-2 buah kurma atau susu.
Kemudian, ambil karbohidrat kompleks seperti beras merah.
Untuk sahur, konsumsilah karbohidrat yang lebih kompleks seperti sereal gandum utuh, roti gandum utuh, atau sayuran dalam makanan sahur dan konsumsilah selambat mungkin agar bisa menjalani hari.
Karbohidrat kompleks memiliki indeks glikemik rendah karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna, diserap, dan dicerna sehingga membuat kita kenyang untuk waktu yang lama.
Pilih protein tanpa lemak seperti ikan, tahu, dan kacang-kacangan karena mereka memberi energi.
Kita dapat memilih susu rendah lemak, yoghurt yunani polos, keju cottage.
Segelas susu atau buah sebelum tidur akan menjaga kadar gula hingga sahur.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Minum banyak air dan minuman bebas gula sepanjang malam dan hindari minuman berkafein yang meningkatkan rasa haus.
Tambahkan salad ke makanan untuk meningkatkan asupan serat.
Sertakan banyak buah dan sayuran segar dengan kandungan air yang tinggi.
Masak makanan Anda dalam minyak zaitun yang merupakan sumber energi yang baik.
Selain itu, minyak zaitun juga meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh.
Nah itu dia cara agar menjaga gula darah saat puasa.
Gampang banget kan?
Semoga bermanfaat ya, Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Agar Gula Darah Stabil, Penyandang Diabetes Wajib Konsumsi Karbohidrat Kompleks Saat Sahur
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR