Itu juga yang selalu digembar-gemborkan sebagai keunggulan ikan yang sebagian besar diimpor dari AS ini.
Omega 3 adalah asam lemak tidak jenuh ganda yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tidak ada makanan lain yang kandungan omega 3-nya paling baik selain dari ikan.
Manfaat utama dari omega 3 adalah memperbaiki kadar lemak dalam tubuh sehingga terhindar dari penyakit jantung koroner.
Padahal, jika bicara tentang kandungan omega-3, ikan lokal Indonesia, yakni ikan kembung, kandungannya jauh lebih banyak.
Menurut Dr. Ir. Diah M Utari, M.Kes, ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), ikan kembung mengandung 2,6 g omega 3 sedangkan salmon hanya 1,4 g.
Baca Juga: Nafsu Makan Pasti Memuncak Kalau Resep Tumis Kangkung Ikan Peda Ini Sebagai Menu Pelengkapnya
Salmon sedikit lebih unggul karena pada dagingnya yang berwarna kemerahan itu terdapat pigmen karotenoid astaxanthin.
Pigmen tersebut memiliki fungsi antioksidan paling tinggi yang bisa meningkatkan kesehatan fisik.
Warna merah pada daging salmon juga mengandung vitamin A yang lebih tinggi dibanding ikan-ikan lainnya.
Meski begitu, untuk urusan lemak tak jenuh rantai ganda (PUFA/Omega 9) dan lemak tidak jenuh tunggal (MUFA/Omega 6), ikan kembung lebih baik.
Kandungannya di ikan kembung lebih tinggi. Kedua lemak tersebut digolongkan pada lemak baik karena sifatnya yang menyehatkan.
MUFA dan PUFA bermanfaat bagi kesehatan jantung dan menurunkan komplikasi penyakit tersebut seperti stroke, aritmia dan serangan jantung.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR