SajianSedap.com -Banyak orang memilih membeli ketupat matang tiap kali Lebaran.
Kenapa? Karena proses membuat ketupat tidaklah mudah.
Butuh waktu lama dan proses yang juga panjang.
Karena itu, pedagang memanfaatkan momen ini dengan menjadi penjual ketupat matang dadakan.
Tapi sebenarnya, ada ketupat matang yang ternyata berbahaya, lo.
Ini dia ciri-cirinya yang patut kita catat.
1. Ketupat Terlalu Keras
Tekan ketupat ketika membeli.
Ada ketupat yang terlalu keras, ada juga yang terlalu lunak.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Pilih yang sedang-sedang saja kecuali kita memang menginginkan ketupat yang padat atau yang lunak.
2. Ketupat Buyar
Tekan juga ujung-ujungnya.
Seringkali ketupat tidak terendam sempurna ketika direbus sehingga ketupat tidak padat, tetapi buyar.
Beli satu buah lalu minta penjual membelahnya.
Ketupat kualitas baik haruslah pulen.
Artinya, butiran berasnya hampir tidak lagi terlihat.
3. Berasnya Tidak Berkualitas Baik
Sebisa mungkin, cari penjual ketupat yang menggunakan beras kualitas baik.
Kenali dari warnanya yang putih bersih.
4. Ketupat Sudah Berhari-hari
Kalau mungkin, cium aromanya.
Bukan tidak mungkin ketupat sudah dibuat berhari-hari sebelumnya dan sudah mulai rusak.
Kalau sudah begini, tentu saja kualitas ketupat menurun jauh.
Bukan tak mungkin, tubuh bisa dihampiri penyakit jika mengonsumsi ketupat basi ini, lo.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara Mengolah Ketupat Matang
Begitu sampai di rumah, panaskan ketupat dengan cara mengukusnya, bukan merebusnya.
Memanasi ketupat yang dibeli harus cukup lama supaya ketupat bisa tahan lama dan tidak rusak.
Gantung ketupat untuk meniriskannya supaya ketupat tidak rusak.
Ketupat yang masih menyimpan air, mudah berjamur.
Jika sudah menemukan penjual ketupat yang bagus, pastikan membeli darinya setiap tahun.
Karena ketupat sangat bergantung pada selera masing-masing orang.
Nah, sudah tahu kan bagaimana mengenali kualitas ketupat yang dijual di pasaran.
Kalau sudah punya ketupatnya, sekarang kita tinggal membuat aneka lauk pendampinya.
Atur waktu dan cicil pekerjaan supaya semuanya bisa siap tepat waktu.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR