SajianSedap.com - Perut buncit selalu diasosiasikan dengan kelebihan berat badan.
Padahal coba deh perhatikan, banyak loh orang kurus yang perutnya buncit.
Bahkan, perut buncit ini seperti sudah wajar muncul seiring dengan pertambahan usia.
Tapi sebenarnya, perut buncit bisa mengindikasikan tingkat kesehatan tubuh.
Soalnya, orang kurus dengan perut buncit bisa jadi tanda tubuhnya menderita penyakit mematikan ini, lo.
Kita harus catat supaya gak nyesel belakangan.
Bahaya Badan Kurus Tapi Perut Buncit
Bentuk badan yang kurus dengan perut buncit, terkadang tidak terlalu diambil pusing dan dianggap sebagai suatu hal yang wajar.
Padahal, kondisi tersebut bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan tubuh. Biasa disebut skinny fat, tubuh kurus dan perut buncit bisa menjadi tanda dari obesitas dengan berat badan normal, dikutip dari Live Strong.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Obesitas berat badan normal membuat seseorang berisiko mengalami masalah kesehatan serius, seperti pada orang yang mengalami obesitas.
Melansir Mayo Clinic, yang dimaksud dengan obesitas adalah jumlah lemak di dalam tubuh yang berlebihan, bukan berat yang naik terlalu banyak.
Dalam salah satu studi yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information tahun 2016, obesitas berat badan normal ditandai dengan kelebihan lemak di tubuh dengan indeks massa tubuh yang memadai (18,5 – 24,9 kg/m(2)).
Indeks massa tubuh (BMI) digunakan untuk menentukan berat badan yang sehat dan disesuaikan dengan tinggi badan. Tapi ini tidak mengukur secara keseluruhan lemak yang ada dalam tubuh.
Sehingga terdapat kemungkinan seseorang memiliki indeks massa tubuh yang normal, namun presentase lemak di tubuhnya tinggi.
Obesitas dengan berat badan normal membuat seseorang berisiko mengalami masalah kesehatan serius, seperti:
- Penyakit jantung
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
- Diabetes
- Kolesterol yang tidak normal, kadar kolesterol jahat (trigliserida) tinggi dan kolesterol baik (HDL) rendah
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Sindrom metabolisme
Lemak yang tertimbun dan membuat perut buncit pada orang bertubuh kurus, disebut dengan lemak “visceral”, yang letaknya jauh di dalam rongga perut. Bertindak sebagai organ endokrin independen yang menghasilkan senyawa berdampak negatif bagi kesehatan.
Tubuh kurus dengan perut yang buncit, menandakan tidak banyak kalori yang masuk, karena berat tidak bertambah. Namun, kualitas kalori yang masuk ke tubuh mungkin tidak terlalu sehat.
Sering mengonsumsi makanan olahan, termasuk makanan kemasan, sereal, roti dan makanan cepat saji, bisa menyebabkan perut buncit.
Mulai mengonsumsi makanan bergizi dengan menambahkan sayuran di menu makanan sehari-hari.
Hindari juga lemak trans dan lemak jenuh, yang bisa ditemukan dalam makanan kemasan dan fast food.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR