Melansir dari Eat This, berikut ini adalah beberapa kebiasaan tentang cara minum yang salah dan sering kita lakukan sehari-hari.
Minum Lebih Banyak Air dari yang Dibutuhkan
Minum terlalu banyak dapat menyebabkan hiponatremia atau keracunan air, suatu kondisi di mana kadar natrium dalam darah menjadi sangat rendah dan dapat mengakibatkan pembengkakan di otak, kejang, dan koma.
Masih Minum Air dari Botol Plastik
Selain boros dan tidak ramah lingkungan, tetapi botol bekas ini juga biasanya dibuat dengan Bisphenol A (atau disingkat BPA).
Sementara Food and Drug Administration (FDA) mengatakan BPA aman dalam kadar rendah, apabila zat tersebut masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak kemungkinan efek kesehatan pada otak dan bahkan peningkatan tekanan darah.
Agar tetap terhidrasi saat bepergian, belilah botol isi ulang bebas BPA.
Tidak Menambahkan Air dengan Lemon
Tidak hanya memberi rasa yang segar, penambahan lemon juga membantu menurunkan berat badan.
D-limonene, antioksidan kuat yang ditemukan dalam kulit lemon, merangsang enzim hati untuk membantu membuang racun dari tubuh, menurut WHO.
Kulit lemon tidak hanya membantu membersihkan tubuh dari racun inflamasi, tetapi sedikit tambahan vitamin C dari jus yang meresap ke dalam air akan membantu tubuh mengurangi kadar kortisol; hormon stres yang memberi tahu tubuh Moms untuk menyimpan lemak.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR