5. Kopi mengandung antioksidan
Biji kopi sebenarnya adalah biji di dalam buah kecil berwarna merah atau kuning cerah. Baik biji maupun buahnya kaya akan antioksidan.
Faktanya, satu penelitian menemukan kopi menjadi kontributor tunggal terbesar untuk asupan antioksidan total.
Hal ini mungkin terjadi karena 65% orang dewasa Amerika mengatakan, bahwa mereka minum kopi, sementara hanya satu dari 10 orang yang mengonsumsi minimal lima porsi buah dan sayuran yang direkomendasikan setiap hari. Dengan kata lain, kopi menjadi sumber antioksidan utama.
Antioksidan dalam kopi juga telah dikaitkan dengan perlindungan kesehatan. Asam klorogenat, polifenol yang melimpah dalam kopi, telah terbukti mampu mengurangi peradangan, dan mungkin memainkan peran kunci dalam perlindungan terhadap penyakit kronis, termasuk obesitas.
6. Kopi tanpa kafein juga menawarkan manfaat
Setelah berhenti minum kafein, beberapa orang mungkin mulai tidur lebih nyenyak dan keseimbangan energi meningkat.
Kabar baiknya, kopi tanpa kafein juga masih menawarkan manfaat kesehatan, seperti antioksidan, perlindungan penyakit (termasuk melawan diabetes tipe 2), dan bahkan meningkatkan kewaspadaan.
Jadi, jika Anda pencinta kopi, tetapi tak bisa berteman dengan kafein, Anda tetap bisa mendapat banyak manfaat dari kopi tanpa kafein.
Kafein dan Reaksi Tubuh
Sebenarnya, bagaimana kafein memengaruhi tubuh Anda terkait dengan gen. Orang yang secara genetik lambat memetabolisme kafein memiliki peningkatan risiko serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan pradiabetes setelah meningkatkan konsumsi kopi berkafein.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR