SajianSedap.com - Termos adalah salah satu peralatan yang tak sedikit rumah tangga memilikinya.
Termos sering digunakan menyimpan air panas dalam waktu lama, baik susu, teh ataupun kopi.
Minuman panas yang tersimpan lama ini kerap meninggalkan residu di dinding dalam termos.
Ini pada akhirnya akan menempel erat pada dinding termos dan menyebabkan bagian tabung termos berbau tak sedap.
Bau tak sedap ini akan membuat kita berpikir dua kali untuk menggunakan termos sebagai wadah penyimpanan air minum.
Sehingga beberapa orang akan membli termos baru lagi.
Namun daripada menggantinya dengan yang baru, membersihkan dengan cara berikut ini ampuh untuk menghilangkan baunya.
Yang Anda butuhkan pun hanya bahan di dapur Anda.
Yuk simak bagaimana caranya menghilangkan bau tak sedap pada termos.
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap Termos
Dilansir dari Hunker, inilah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengusir bau tak sedap termos.
1. Buka termos agar udara mengalir leluasa
Selepas berjam-jam digunakan untuk menyimpan segala bentuk cairan, termos bisa terkontaminasi aroma dari cairan yang ada.
Langkah pertama untuk mengatasinya adalah buka tutup termos, keluarkan isinya, dan bilas hingga bersih.
Kemudian bilas lagi dengan air panas. Kocok-kocok sehingga seluruh residu cairan hilang sempurna.
Selepas air panas dikeluarkan dan dibuang, biarkan termos terbuka tanpa ditutup selama satu hingga dua jam.
Biarkan udara bebas keluar masuk dengan leluasa dan membuat aroma tak sedap hilang dengan sendirinya.
2. Cuci dengan air hangat dan sabun
Jika bau belum juga hilang, maka cuci termos menggunakan air hangat yang sudah diberi sabun pencuci piring.
Masukkan air sabun ke dalam tabung termos, tutup termos dan kocok-kocok sebentar. Keluarkan air, bilas bersih.
3. Gunakan baking soda
Jika aroma tetap membandel, ambillah baking soda dan taburkan ke dalam tabung termos yang masih dalam kondisi basah.
Kemudian dengan menggunakan spon lembut atau sikat botol, gosok bagian dalam termos dengan lembut dan teliti.
Bilas termos dengan air hingga bersih. Bilas juga tutup termos hingga tak ada butiran baking soda yang tertinggal.
4. Hilangkan sisa aroma dengan cuka
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cuka juga bisa menghilangkan bau tak sedap dan meninggalkan aroma yang segar pada termos.
Caranya, campurkan dua sendok cuka pada satu cangkir air hangat, kemudian masukkan air ke dalam termos.
Tutup termos, kocok-kocok hingga seluruh cairan cuka melapisi dinding tabung.
Diamkan selama 30 menit, baru buang cairan cuka dan biarkan tabung termos mengering secara alami dengan diangin-anginkan.
Jika bau tak sedap sudah hilang, Anda bisa melanjutkan dengan mencuci termos dengan sabun cuci piring biasa.
Namun jika bau tak sedap masih teraba oleh hidung, maka ulangi pemberian cuka seperti cara pertama.
Agar termos tak berbau menyengat, Anda harus merawatnya dengan tepat.
Cuci termos setiap kali habis dipakai. Atau setelah beberapa jam digunakan untuk menyimpan minuman.
Semakin lama minuman mengendap dalam termos, semakin besar pembusukan akan terjadi.
Bahkan, ada pula risiko minuman ditumbuhi jamur dan dinding termos menjadi berlumut.
Hal-hal inilah yang bisa menimbulkan bau tak sedap dalam termos.
Bubuk Kopi Menghilangkan Bau Tak Sedap Botol Minum
Bubuk kopi kering membantu menyerap segala macam bau, termasuk bau plastik.
Tempatkan bubuk kopi di dalam botol minum plastik yang bau dan letakkan di tempat yang berventilasi baik dan kering seperti teras rumah.
Letakkan tutupnya di tengah untuk membantu melingkupi kopi sedikit sehingga menyerap bau lebih baik sambil tetap membiarkan aliran udara.
Biarkan bubuk kopi mengendap semalaman atau selama beberapa hari jika bau plastiknya sangat kuat.
Bila Anda tidak ingin menggunakan bubuk kopi, Anda bisa menggunakan baking soda sebagai gantinya.
Baking soda atau soda kue menyerap bau dari plastik seperti halnya menyerap bau makanan di lemari es.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Termos Berbau Tak Sedap? Lakukan Tips Berikut Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR