Rambut pun lebih sehat.
Namun Joshua Goldsworthy, direktur penata gaya di Goldsworthy, tidak yakin.
“Zaman dulu gula telah digunakan untuk membuat rambut kaku. Saya tidak yakin dengan manfaatnya. Saya tidak akan merekomendasikan ini karena terlalu abrasif.”
Mads-Sune Lund dari Josh Wood Atelier menambahkan, “Saya ini suka banget dengan trik-trik dari masa lalu. Misalnya, cuka apel untuk menyeimbangkan tingkat pH di kulit kepala, untuk mengatasi iritasi pada kulit kepala, dan melembutkan kulit luar (kutikel)."
"Gula dicampur air akan berfungsi seperti hairspray. Teman-teman nenek saya melakukan hal itu."
"Namun sulit untuk membayangkan pencampuran gula dengan sampo murah dengan sulfat, karena sulfat akan memudarkan warna rambut," tambahnya.
Di tengah pro kontra itu, Desmond J Tobin, profesor biologi sel dan direktur Centre for Skin Sciences di University of Bradford, mengungkapkan beberapa wawasan yang menarik.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Guru besar yang merupakan bagian dari tim acara BBC2, Horizon: Hair Care Secrets, itu mempertanyakan seberapa sering kita mencuci rambut?
"Beberapa orang melakukannya sekali seminggu,sementara ada yang setiap hari, tapi seberapa sering kita harus benar-benar mencuci rambut?"
Profesor Tobin percaya bahwa itu tergantung jenis rambut.
Jika rambut kita kering bisa mencucinya sekali seminggu, sedangkan mereka yang memiliki rambut tipis harus menyabuni lebih sering.
Ia juga menjelaskan rambut harus sering dicuci jika kita tinggal di kota yang berpolusi.
Sementara soal kepercayaan banyak orang bahwa rambut akan membersihkan sendiri, Prof Tobin menyatakan bahwa itu bukanlah kasus yang tepat.
"Memang, minyak yang dihasilkan rambut membantu membersihkan kotoran, namun rambut tidak akan pernah sekemilau rambut yang dicuci," katanya.
Nah jadi bagaimana tertarik mencoba mencampur Anda dengan gula?
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Mitos Atau Fakta? Keramas Pakai Sampo Dicampur Gula Bagus untuk Kesehatan Rambut
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR