Sajiansedap.com - Ketika berada di pasar pasti anda tidak asing dengan 2 bahan ini.
Bubuk Cabai dan jahe sangat mudah ditemukan dan harganya sangat terjangkau.
Usut punya usut, jika menyatukan keduanya akan sangat membantu mengatasi beragam penyakit.
Salah satunya adalah nyeri tulang dan sendi.
Hal ini tentu sangat menyiksa banget.
Cara aplikasinya juga sangat mudah dan anti ribet kok.
Penasaran seperti apa?
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda rugi telat tahu ya!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Manfaat Bubuk Cabai dan Jahe
Ada obat alami untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan vitalitas tulang dan sendi.
Lutut bisa kehilangan fleksibilitas yang secara signifikan dapat mengurangi kemampuan kita untuk menyelesaikan tugas-tugas yang paling sederhana.
Jika hal ini tidak segera diobati, kondisi lutut akan menjadi semakin buruk.
Ada obat alami untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan vitalitas tulang dan sendi.
Bahan yang dibutuhkan adalah 2 sendok makan bubuk cabai rawit, 1 cangkir cuka sari apel / setengah cangkir minyak zaitun hangat, 13 m paturan jahe.
Cara membuatnya hanya dengan campurkan semua bahan hingga tercampur rata.
Cara pemakaian: oleskan pasta pada daerah yang terkena dua kali sehari dan biarkan selama 20 menit.
Cabai rawit mengandung kalori, karbohidrat, serat makanan, gula, protein, vitamin A, E, C, B6, K, mangan, potasium.
Cabai rawit kaya capsaicin, senyawa yang dapat mengurangi rasa sakit.
Cabai rawit juga dikemas dengan sifat analgesik alami yang mampu menghangatkan area yang sakit untuk mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit.
Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Kota Malang Tembus Rp 60 Ribu Per Kg
Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang tembus Rp 60 ribu per kilogram (Kg).
Hal ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda beberapa wilayah di Jawa Timur.
“Awalnya Rp 40 ribu sekarang Rp 60 ribu,” kata pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Suherma, Senin (13/1/2020).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Kenaikan bahan pokok juga terjadi pada cabai merah besar dari sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu.
Selain itu, bawang putih dan bawang merah juga melonjak dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu.
Suherma mengatakan, pasokan bahan pokok berkurang sejak hujan lebat melanda beberapa wilayah di Jawa Timur.
Cabai rawit yang diterima pedagang, juga mayoritas busuk karena banyak mengandung kadar air.
“Iya banyak yang busuk cabainya. Mungkin karena banyak kadar air,” ujar Suherma.
Meski harganya naik, permintaan terhadap cabai rawit di Kota Malang tetap tinggi.
Pembeli akhirnya harus mengurangi jumlah pembelian.
“Kalau permintaan tetap banyak. Meskipun ya akhirnya dikurangi,” tutup Suherma.
Baca Juga: Resep Gulai Ikan Patin, Menu Serba Ikan yang Sudah Terbukti Akan Kenikmatannya
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR