SajianSedap.com - Buncis memang sudah jadi makanan sehari-hari orang Indonesia.
Rasanya tak heran lagi kalau menemukan buncis di meja makan.
Selain harganya murah, buncis juga kaya nutrisi.
Namun ternyata tak semua orang aman mengonsumsi buncis, lo.
Bahkan, orang dengan 3 kondisi ini dilarang keras makan buncis.
Efeknya bisa bikin nyesel seumur hidup.
1. Orang dengan Pembekuan Darah
Ya, orang yang mengalami pembekuan darah sehingga mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya disarankan tidak mengonsumsi banyak buncis, lo.
Dikutip dari Medical News Today, buncis diketahui mengandung kadar Vitamin K yang tinggi.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Satu cangkir buncis mengandung 14,4 mikrogram vitamin K, atau hampir 20 persen dari kebutuhan harian.
Orang yang menggunakan pengencer darah, seperti Coumadin, atau warfarin, tidak boleh mengonsumsi banyak makan yang mengandung vitamin K.
Pasalnya, Vitamin K berperan besar dalam pembekuan darah.
2. Orang dengan Masalah Pencernaan
Buncis ternyata punya kandungan lektin yang cukup tinggi.
Lektin adalah sejenis protein yang mengikat karbohidrat.
Mereka hadir dalam kacang-kacangan, termasuk buncis.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kandungan lektin ini ternyata sangat mungkin memperparah masalah pencernaan, lo.
Karena itu, orang dengan masalah pencernaan disarankan tidak mengonsumsi buncis.
Kalau mau, buncis harus dimasak sampai matang dulu untuk mengurangi kadang lektin di dalamnya.
3. Orang dengan Alergi Buncis
Ya, ternyata ada banyak dari kita yang tak sadar kalau sebenarnya kita memiliki alergi pada buncis, lo.
Dikutip dari idnmedis.com, studi yang dipublikasikan oleh “Journal Algricultural and Food Chemistry”, ditemukan ada beberapa kasus yang disebabkan oleh alergi terhadap buncis.
Penelitian ini dilakukan kepada lima orang untuk melihat efek dari buncis terhadap reaksi alergi dalam tubuh masing-masing responden penelitian.
Pada penelitian klinis ini, pasien mengonsumsi air rebusan buncis dalam jumlah yang banyak, yaitu sebanyak 32 gram , setelah itu pasien tersebut menunjukkan gejala berupa sesak nafas dan gatal-gatal pada kerongkongan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, meskipun memiliki banyak manfaat, kita perlu waspada agar tidak mengonsumsi buncis dalam jumlah yang banyak
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR