SajianSedap.com - Kabar mengagetkan datang dari Ruben Onsu.
Presenter sekaligus pengusaha ini diketahui baru saja dilarikan ke ICU.
Ruben bahkan juga dirawat beberapa hari di RS karena penyakit yang menyerang tubuhnya.
Nah, penyakit yang menyerang Ruben ini sebenarnya tergolong ringan tapi bisa jadi berat jika terlambat ketahuan, lo.
Karena itu, semua orang harus catat baik-baik.
Yuk, kita simak.
Ruben Onsu Masuk RS
Ya, kabar tak menyenangkan datang dari presenter kenamaan Ruben Onsu.
Ruben Onsu yang biasa terlihat sehat tiba-tiba saja dilarikan ke ICU rumah sakit.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Kabarnya kondisi kesehatan Ruben Onsu tiba-tiba menurun.
Dikutip dari YouTube The Onsu, Sabtu (4/6/2022) via Tribun Style, Sarwendah mengaku tahu kabar kondisi Ruben Onsu secara mendadak dan agak telat
Kabar tersebut diketahui Sarwendah usai Ruben Onsu dipindahkan dari ICU ke kamar rawat inap.
Begitu dengar kabar soal Ruben Onsu, Sarwendah langsung bergegas menyusul ke rumah sakit.
Diungkap Sarwendah, kondisi Ruben Onsu diketahui drop lantaran kelelahan.
Ditambah lagi, Ruben Onsu memiliki darah rendah.
"Darah ayah rendah, kebetulan Ayah itu ada syuting jadi harus istirahat dulu," kata Sarwendah.
Sarwendah ungkap Ruben Onsu adalah orang yang rutin mengecek kesehatannya.
Per 3 bulan sekali, Ruben Onsu bakal mengecek darah di rumah sakit.
Sehingga insiden ambruknya Ruben Onsu kali ini benar-benar di luar dugaan Sarwendah.
Ketika sampai di rumah sakit, Sarwendah dan anak-anak dihadapkan dengan penampilan pucat Ruben Onsu.
Tangis Thalia Putri Onsu bahkan pecah saat melihat ayahnya terbaring lemas di atas ranjang.
Sejumlah alat medis terpasang di tubuh Ruben Onsu untuk memantau kesehatannya.
Sarwendah yang melihat kepiluan sang anak turun tangan mencoba menenangkan.
"Kalau sayang ayah, peluk ayah dong," ujar Sarwendah.
Thalia Putri Onsu pun hanya bisa sesenggukan, bercucuran air mata kala memeluk ayahnya.
Atikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kini Ruben tengah menjalani pemulihan.
Gejala Darah Rendah yang Berbahaya
Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh lebih rendah, bahkan dibawah dari normal.
Kondisi ini sering terjadi pada mereka yang didiagnosis sebagai penyandang diabetes dan sedang menjalani pengobatan.
Meski dalam kasus yang jarang, konsumsi obat-obatan dan berbagai kondisi lainnya juga dapat menyebabkan gula darah rendah pada orang yang tidak menderita diabetes.
Orang dapat dikatakan hipoglikemia ketika gula darahnya saat berpuasa 70 miligram per desiliter (mg/dL), atau 3,9 milimol per liter (mmol/L).
Namun yang jelas sama seperti hiperglikemia, hipoglikemia juga termasuk kondisi yang harus mendapatkan perawatan segera.
Pasalnya kondisi ini jika dibiarkan, bahkan dalam waktu yang lama dapat berakibat fatal bahkan memicu kematian.
Untuk itu, penting bagi kita khususnya para penyandang diabetes mengetahui gejala atau tanda-tanda mengalami hipoglikemia.
Dilansir dari laman mayoclinic.org (13/3/2020), berikut gejala awal orang yang mengalami hipoglikemia.
- Detak jantung tidak teratur atau cepat
- Kelelahan
- Kulit pucat
- Kegoyahan
- Kecemasan
- Berkeringat
- Kelaparan
- Sifat lekas marah
- Kesemutan atau mati rasa pada bibir, lidah atau pipi
Saat hipoglikemia memburuk, tanda dan gejala akan semakin memburuk yang dapat meliputi:
- Kebingungan, perilaku abnormal atau keduanya, seperti ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin
- Gangguan visual, seperti penglihatan kabur.
- Kejang.
- Penurunan kesadaran.
JIka kita merasa mengalami gejala atau tanda-tanda hipoglikemia, adabaiknya segera memeriksakannya ke dokter.
Hal ini penting dilakukan agar kondisi tubuh bisa terkontrol dan segala risiko yang ada bisa diminimalisir.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR