SajianSedap.com - Masih ingat sosok Dr Ryan Thamrin?
Sebelum meninggal, Dr Ryan lebih dikenal dengan sebutan Dr OZ Indonesia.
Hal ini lantaran dr Ryan menjadi salah satu pembawa acara kesehatan terkenal itu.
Namun sangat disayangkan, dirinya harus meregang nyawa dalam usia yang terbilang masih muda.
Semasa hidupnya, ia juga aktif membagikan informasi seputar kesehatan di media sosial miliknya.
Salah satu yang menarik perhatian adalah soal efek samping telur puyuh.
Padahal telur puyuh menjadi santapan favorit masyarakat Indonesia.
Waspada Makan Telur Puyuh
Lewat instagramnya, dr. Oz sempat memberi informasi soal kebiasaan makan telur puyuh.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Ya, sebelum meninggal dr. Oz memang kerap membagikan informasi kesehatan di instagram pribadinya.
Kali ini ia membandingkan telur puyuh dan telur ayam.
Dr Oz menuliskan, 1 butir telur ayam ukuran sedang mengandung 186 mg kolesterol, sedangkan 1 butir telur puyuh "hanya" mengandung 75 mg kolesterol.
Namun pada kenyataannya, kalau kita makan telur puyuh itu bisa 4 butir sekaligus seperti makan sate telur sehingga kolesterol total yang masuk adalah 300 mg.
Itu sudah melebihi kecukupan kolesterol kita dalam sehari yaitu sekitar 200-300 mg.
Sedangkan kalau makan telur ayam cukup 1 butir aja ya, sehingga kolesterol total yang masuk "hanya" 186 mg.
Tak cuma telur puyuh, ia juga sempat memberikan informasi seputar pemilik golongan darah O.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Pesan untuk pemilik golongan darah O
Sebelum meninggal, dr. Ryan Thamrin ini sempat berpesan kepada siapapun pemilik golongan darah O, terutama bagi penderita maag.
Pesan dr. Ryan tersebut didasar karena pemiik golongan darah O cenderung lebih mudah mengalami masalah pencernaan tersebut.
Adapun 3 pesan terakhirnya ini dikhususkan bagi penderita maag seperti dirinya, yaitu:
1. Jangan minum obat maag dengan air
Kebanyakan obat maag diminum dengan cara dikunyah, bukannya diminum, meskipun memang ada obat maag yang berbentuk sirup.
Sayangnya, banyak orang yang menganggap obat ini bisa diminum dengan air minum seperti obat lainnya. Hal ini ternyata bisa membuat obat tidak bekerja dengan maksimal.
Selain itu, ada baiknya 1 jam sebelum dan sesudah minum obat maag ini kita tidak mengkonsumsi makanan atau minuman apapun.
2. Jangan menunda minum obat maag
Melansir dari University Hospitals Leicester, setiap obat memang ada dosis dan aturan pakainya tersendiri, termasuk obat maag sekalipun.
Jika sesekali saja kita menunda mengonsumsi obat maag, kadar asam lambung dalam tubuh akan meningkat yang dapat menyebabkan luka hingga kerusakan.
Dalam beberapa kasus, lambung bisa saja mengalami peradangan, infeksi, dan masalah lainnya.
Oleh karena itu, jangan pernah menunda minum obat maag.
3. Ketahui penyebab maag
Banyak orang yang terkadang belum sadar bahwa dirinya memiliki potensi mengalami sakit maag.
Dr. Ryan menyebutkan bahwa penyebab sakit maag adalah kebiasaan telat makan, minum kopi, mengonsumsi makanan pedas dan asam atau makanan bersantan.
Seperti yang kita ketahui, minuman dan makanan dengan kafein tinggi menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dalam tubuh.
Selain itu, ada penyebab lain yang seringkali tidak disadari, yakni stres dan kurang gerak.
Untuk itu, ada baiknya selalu menjalani pola hidup sehat, termasuk menghindari rokok yang racun di dalamnya dapat mengiritasi lapisan perut.
Juga selalu memperhatikan untik tidak berolahraga dengan perut penuh, sebaliknya, berolahraga sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan.
Tak hanya itu saja, melansir dari WebMD, pada penderita maag dilarang untuk berbaring tepat setelah makan, tunggu setidaknya tiga jam setelah makan terakhir sebelum tidur.
Sebaiknya, tidur dengan kepala terangkat (setidaknya 6 inci) di atas kaki dan gunakan bantal untuk menopang tubuh.
Hal ini akan membantu membiarkan cairan pencernaan mengalir ke usus.
KOMENTAR