SajianSedap.com - Kini terungkap efek samping pisang.
Ya, efek samping pisang ternyata cukup mengerikan untuk orang dengan kondisi ini.
Jadi, efek samping pisang gak bisa lagi Anda pandang sebelah mata.
Ya, kini terungkap info mengejutkan soal pisang.
Bagi Anda yang suka makan pisang baiknya segera cek kondisi Anda terlebih dahulu.
Bukan tanpa alasan, orang dengan kondisi ini bisa terkena efek samping jika makan pisang.
Sehingga kalau Anda masih sayang dengan kesehatan Anda baiknya simak baik-baik deh efek samping pisang terhadap orang dengan kondisi ini.
Penasarankan bagaimana ulasan lengkapnya?
Yuk simak langsung artikel ini!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Efek Samping Pisang
Dilansir dari Eat This, berikut ini adalah hal yang dapat terjadi ketika makan pisang setiap hari pada orang-orang tertentu.
Konsumsi pisang dapat membuat lapar.
Pisang sering dijadikan dalam menu sehat oleh kebanyakan orang, karena pisang rendah lemak dan protein.
Hal ini mungkin akan membuat Anda merasa tidak kenyang dan masih lapar.
Menurut Amber Pankonin, MS, RD, ahli diet terdaftar dan pemilik Stirlist, sebaiknya selain konsumsi pisang, pasangkan dengan sumber protei lain seperti keju atau selain kacang agar sumber gizinya seimbang.
Pisang juga kurang bagus untuk penderita ginjal atau punya kadar kalium tinggi.
Pasalnya orang dengan kadar kalium tinggi juga memiliki masalah dengan ginjalnya.
Tingkat kalium yang tinggi berpotensi menyebabkan serangan jantung hingga kematian.
Baca Juga: Waspada! Ini 6 Efek Samping Buah Pisang Jika Dikonsumsi Berlebihan, Ngeri Banget Untuk Tubuh
Dengan membatasi makanan tertentu seperti pisang, jeruk, semangka akan membantu tubuh merasa lebih baik dan mencegah perkembangan penyakit.
Makan terlalu banyak pisang juga dapat menyebabkan gas dan kembung.
Hal ini dikarenakan jumlah serat larut dalam pisang yang masuk ke tubuh terlalu banyak sehingga menyebabkan kembung.
Nah, ada lagi yang jadi pertimbangan saat akan makan pisang yaitu apakah Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Jika iya, sebaiknya dihentikan dulu ya makan pisangnya.
Menurut Harvard Medical School, dua jenis obat yang harus dihindari saat makan pisang adalah ACE inhibitor (seperti lisinopril, enalapril, atau ramipril) dan spironolakton.
Itu karena mereka dapat meningkatkan kadar kalium darah.
Satu hal lagi, pisang dapat menganggu program diet rendah karbohidrat Anda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Secara umum, pisang adalah sumber buah yang mengandung kalori sebagian besar dari karbohidrat," kata Pankonin.
Satu buah pisang sedang mengandung 27 gram karbohidrat.
Jadi, jika Anda menjalani diet rendah karbohidrat, maka jumlah pisang yang dikonsumsi harus diawasi ya.
Minum Jus Pisang Selama 10 Hari
Melansir dari Times of India, seorang pria bernama Ranveer Bhalla membagikan tips dietnya yang sukses.
Dijelaskan Ranveer Bhalla kalau dirinya mengonsumsi jus pisang sebagai menu diet.
Pria tersebut minum jus pisang sebagai sarapan.
Sebelumnya, Ranveer Bhalla yang hobi makan makanan cepat saji itu selama 10 hari rutin mengonsumsi jus pisang di pagi hari.
Ranveer Bhalla mengabarkan kalau berat badannya berhasil turun.
Berat badannya berkurang sampai 3 kilogram hanya dalam kurun waktu 7 hari atau satu minggu.
Wajib Anda ketahui beberapa fakta nutrisi pisang yang membuat diet pria asal India tersebut berhasil.
Pada dasarnya, pisang kaya akan vitamin A, B, C, dan E.
Selain itu, pisang juga mengandung gula alami dan menyediakan mineral yang baik bagi tubuh.
Seperti zat besi, potassium, hingga magnesium.
Dengan begitu, pisang bisa Anda jadikan menu diet tanpa harus menyiksa diri.
Lebih lanjut, dianjurkan untuk mengonsumsi jus pisang tanpa memberikan tambahan gula.
Selain menurunkan berat badan, jus pisang juga memberikan efek baik untuk pencernaan.
Pisang akan membantu melancarkan pencernaan dan menghidarkan dari sembelit.
Buah pisang juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan jaringan serta memenuhi kebutuhan zat besi.
Memproduksi kolagen-protein yang menyatukan kulit, tulang, dan tubuh.
Dan mendukung kesehatan otak dengan memproduksi serotonin, hormon yang memengaruhi siklus tidur, suasana hati, dan mengontrol stres dan rasa sakit.
Bagaimana Anda tertarik mencoba diet pisang?
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Nikmatnya Tak Sebanding Sama Bahayanya, Orang Dengan Kondisi Ini Jangan Sampai Makan Pisang Setiap Hari, Malah Timbun Penyakit Dalam Tubuh
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR