SajianSedap.com - Siapa yang suka minum air dingin?
Minum air dingin memang menjadi kebiasaan banyak orang, apalagi ketika cuaca sedang panas-panasnya.
Air dingin tersebut akan mengobati dahaga kita seketika, sehingga membuat tubuh menjadi segar kembali.
Apalagi di Indonesia yang memiliki iklim tropis, jadi segala minuman dingin akan disukai banyak orang.
Namun, minum air es saat cuaca panas punya efeknya untuk tubuh, loh!
Apalagi kebiasaan minum air es saat cuaca panas ini sering dilakukan saat muda, pas tua nanti baru terasa efeknya!
Ya, ternyata ada bahaya minum air es saat kepanasan yang tak diketahui banyak orang, nih.
Bahkan efeknya bisa terasa di jantung!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Waduh, ngeri ya.
Maka dari itu, yuk simak beberapa bahaya minum air es saat cuaca panas berikut ini.
Efek Minum Air Dingin Saat Kepanasan
Dilansir dari Hello Sehat seperti dikutip Kompas.com, minum air dingin di tengah panas yang melanda bepengaruh besar terhadap tubuh.
Sebuah penelitian di tahun 2013, menunjukkan jika suhu air minum mempunyai pengaruh.
Ada perbedaan produksi keringat saat seseorang minum air hangat dan air dingin.
Air keran dengan suhu 16 derajat paling efektif mengembalikan hidrasi tubuh.
Tapi, terlalu sering dan terlalu banyak minum air dingin mempunyai dampak buruk bagi kesehatan.
Air yang terlalu dingin dapat menyakiti gusi, bahkan berpengaruh terhadap sistem pencernaan.
Beberapa risiko terlalu sering minum air dingin antara lain:
Bahaya Minum Air Dingin saat Cuaca Panas
1. Memburuknya sistem pencernaan
Air dingin membuat kontraksi pada pembuluh darah, yang berpengaruh besar terhdap proses pencernaan saat menyerap nuutrisi.
Ketika seseorang menegak air dingin, fokus tubuh berubah menjadi menormalkan kembali suhu badan, yakni 37 derajat celcius.
Saat mengonsumsi air bersuhu lebih rendah, otomatis tubuh membutuhkan energi ekstra untuk mengembalikan suhu badan.
Sehingga, saat minum air dingin, proses pencernaan tidak maksimal dalam penyerapan vitamin dan nutrisi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Harus Tahu! Ini Efek Samping Minum Air Dingin Setiap Hari yang Bikin Tubuh Jadi Sakit-sakitan
2. Menurunkan detak jantung
Air dingin dapat merangsang saraf kranial kesepuluh, yaitu saraf vagus.
Saraf ini berperan penting menurunkan ritme jantung.
Saat saraf terangsang, tidak menutup kemungkinan detak jantung akan menurun.
Sehingga, saat cuaca panas, disarankan tak terlalu sering minum air dingin demi kesehatan.
Sebisa mungkin, konsumsi air bersuhu sama dengan suhu ruangan.
Diberitakan Kompas.com, 22 Agustus 2019, dokter ahli jantung sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret UNS, dr. Tuko Srimulyo, SpJP, M.Kes, FIHA mengatakan, minum air dingin memang berbahaya bagi penderita penyakit jantung tertentu, tetapi tidak semuanya.
“Dingin udara maupun makanan minuman, hanya tidak baik pada pasien penyakit jantung (PJ) koroner tidak stabil. Penyakit jantung koroner yang stabil tidak mengapa minum dingin, pergi ke Swiss pun tidak masalah,” kata Tuko.
Ragam penyakit jantung antara lain, PJ katup, PJ hipertensi, PJ tiroid, PJ paru, PJ bawaan, PJ koroner, dan lainnya.
Air dingin tak menyebabkan lemak dalam tubuh menggumpal, tapi mengonsumsi air dingin dapat menyulitkan proses pencernaan lemak.
Hal ini dapat menyebabkan orang merasa kembung, begah, sensasi sesak yang timbul karena penumpukan gas di lambung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas, Adakah Bahayanya?"
KOMENTAR