SajianSedap.com - Hipertensi memang jadi penyakit yang bikin ngeri ya.
Gimana tidak, hipertensi bisa menyerang tanpa pandang umur.
Lebih parahnya hipertensi bisa bikin penyakit lain berdatangan.
Makanya, kalau Anda terkena hipertensi wajib waspada.
Sebab Anda harus punya gaya hidup yang sehat dan harus sedia obat.
Obat memang mampu menurunkan tekanan darah yang naik.
Namun, kalau keseringan minum obat akan ada efek samping yang menanti tubuh Anda.
Maka itu, daripada kena efek samping mending Anda coba atasi hipertensi dengan pisang saja.
Penasaran bagaimana cara raciknya? Yuk simak langsung artikel ini!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Obati Hipertensi dengan Pisang
Menurut WHO, hingga saat ini pengidap hipertensi di dunia mencapai 1,28 milyar orang dari rentang usia 30 hingga 79 tahun.
Mengidap hipertensi memang tidak ada enaknya sama sekali, apalagi dengan gejalanya yang bikin Anda jadi keliyengan.
Walaupun begitu, Anda tetap perlu menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Salah satu caranya adalah menggunakan obat alternatif dari buah pisang.
Bukan dengan dikonsumsi secara langsung, buah pisang khusus untuk pengidap hipertensi diolah dengan cara direbus.
Berikut ini caranya:
1. Ambil satu buah pisang dan air sebanyak 750 mililiter
2. Masukkan air ke dalam panci, lalu letakkan di atas kompor
3. Nyalakan kompor dan tunggu air sampai mendidih
4. Masukkan pisang dan biarkan selama 10 menit
5. Masukkan dua batang kayu manis dan biarkan lagi selama 3 menit
6. Matikan kompor, ambil pisang dan tuang airnya ke dalam gelas
Anda bisa langsung konsumsi selagi masih hangat.
Perlukah pisang dikupas terlebih dahulu?
Anda bisa memilih dua dari pilihan tersebut.
Bisa direbus tanpa mengupas pisang terlebih dahulu, bisa juga dengan dikupas.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Apa, sih, yang membuat pisang bisa menurunkan darah tinggi?
Seperti yang kita ketahui, pisang mengandung banyak vitamin dan mineral.
Salah satunya adalah kandungan potasium yang berguna untuk tubuh.
Barangkali, Anda mengenal kegunaan potasium untuk otot.
Namun, sebenarnya tak hanya untuk itu saja, sebab potasium juga baik untuk para pengidap darah tinggi.
Sebab dengan potasium, kadar tekanan darah akan tetap stabil.
Itulah tadi caranya mengonsumsi air rebusan pisang untuk tekanan darah.
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa menurut amatan WHO, sampai saat ini lebih dari 12 milyar orang terkena penyakit darah tinggi.
Di Indonesia sendiri, darah tinggi menjadi keprihatinan banyak orang.
Usia paruh baya hingga lansia adalah pengidap darah tinggi paling banyak.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan seseorang mengalami darah tinggi?
Melansir dari WebMD, ada banyak sekali hal yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit yang satu ini, di antaranya:
1. Kebiasaan merokok
2. Jarang berolahraga
3. Tidak menjaga berat badan yang ideal
4. Mengonsumsi terlalu banyak garam
Selain kebiasaan buruk tersebut, darah tinggi juga bisa disebabkan karena seseorang mengalami stres yang berlebihan.
Maka dari itu, salah satu cara mencegah darah tinggi selain menghentikan sederet kebiasaan tersebut adalah menjaga manajemen stres dengan baik.
Anda dengan riwayat darah tinggi dalam keluarga juga bisa jadi penyebabnya.
Menurut Medical News Today, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan seseorang mengalami berikut ini:
1. Pusing
2. Masalah tidur
3. Berkeringat
Walaupun begitu, banyak darah tinggi yang diketahui tanpa gejala tertentu.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi pisang yang direbus.
Atasi Hipertensi dengan Seledri
Daun seledri ternyata memiliki khasiat yang luar biasa bagi penyandang hipertensi.
Dimana tanaman dengan nama lain Apium graveolens itu diketahui dapat membantu dalam menurunkan darah tinggi.
Melansir laman my.clevelandclinic.org (9/12/2020), seledri mengandung fitokimia yang disebut phthalides.
Senyawa tersebut dapat membantu untuk melemaskan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
Lantas bagaimana cara mengonsumsi daun seledri untuk menurunkan darah tinggi?
Menurut Dr. Luke Laffin, MD, dari Departemen Kedokteran Kardiovaskular, seluruh bagian dari daun seledri baik untuk dikonsumsi.
Asal tahu saja, batang seledri rendah garam, mengandung serat, magnesium, dan kalium yang bermafaat untuk mengotrol tekanan darah.
"Untuk mendapatkan manfaatnya kita harus makan seledri sekitar empat batang atau satu cangkir seledri cincang per hari," tambah Laffin.
Itulah khasiat daun seledri yang tidak ada salahnya kita ketahui.
Namun tentunya selain mengonsumsi seledri, penyandang hipertensi juga baiknya mulai menjalankan gaya hidup sehat.
Ini bisa dimulai dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bermanfaat menurunkan serta mengontrol tekanan darah, seperti buah-buahan dan sayuran.
Jangan lupa juga luangkan waktu untuk berolahraga.
Sebab, dengan olahraga secara rutin penyandang hipertensi dapat terbantu dalam mengontrol tekanan darahnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Heran Setelah Tahu Mertua dari Dulu Nggak Pernah Hipertensi, Kuncinya Cuma Pisang yang Direbus dan Dibuat Seperti Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR