SajianSedap.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari Sarwendah.
Istri dari presenter kondang Ruben Onsu ini tengah mengidap penyakit langka di batang otak.
Bahkan hal ini membuat Sarwendah harus segera menjalani operasi.
Ruben pun menyebut kalau Sarwendah bisa saja tidak bisa kembali seperti kondisinya sebelum sakit jika gagal dalam operasi.
Selain publik, keluarga juga dibuat kaget setelah mendengar sakit yang diderita Sarwendah.
Belajar dari Sarwendah, menjaga kesehatan otak memang sangat penting.
Karena otak adalah sumber pergerakan setiap anggota tubuh.
Tak cukup berolahraga saja, kita juga harus menjauhi deretan makanan yang bisa mengganggu kesehatan otak.
Beberapa diantaranya bahkan sering jadi menu di meja makan.
Makanan yang bisa sebabkan kerusakan otak
Melansir GridKids.id, ada beberapa makanan yang bisa saja mengganggu kesehatan otak seperti berikut ini.
1. Makanan Cepat Saji
Tentunya sudah enggak asing lagi dengan makanan cepat saji dan dampak buruknya ya, Kids.
Kadar lemak jenuh pada makanan cepat saji bisa memicu plak penyebab penyakit Alzheimer.
Selain itu kandungan garam yang tinggi pada makanan ini bisa menyebabkan brain fog.
Ini dikarenakan tekanan darah yang tinggi akibat mengonsumsi garam berlebih dan menghambat aliran darah ke otak.
2. Ikan Tuna
Salah satu makanan sehat bagi otak adalah ikan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Nah, ikan yang dikonsumsi secara berlebihan enggak baik bagi kesehatan otak, lo.
Ikan seperti tuna, makarel, dan hiu memiliki tingkat kandungan merkuri yang lebih tinggi dibanding makanan laut lainnya.
Seseorang dengan kadar metal berat seperti merkuri yang lebih tinggi pada aliran darah bisa mengalami penurunan fungsi kognitif sebesar 5%.
Kamu masih bisa mengonsumsi ikan namun dengan membatasi konsumsinya.
3. Gorengan
Diketahui gorengan enggak baik bagi kesehatan tubuh secara umum.
Makanan yang digoreng seperti kentang dan ayam yang dikonsumsi terlalu sering bisa memengaruhi fungsi kognitif tubuh.
Bahkan ditunjukkan dengan penelitian, orang-rang yang mengonsumsi gorengan mendapatkan nilai yang buruk dalam tes kognitif.
Nah, tes tersebut mencakup evaluasi ingatan, fungsi otak, dan pembelajaran.
4. Daging yang Diproses
Salah satu makanan yang bisa membahayakan otak adalah daging yang diproses.
Makanan ini merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya risiko demensia atau kepikunan.
Seseorang yang rutin mengonsumsi daging yang diproses seperti sosis dan sejeninya bisa berisiko mengalami kepikunan.
Di samping itu, menurut hasil penelitian mengonsumsi daging yang diproses dbisa menyebabkan penyusutan ukuran jaringan otak dan peradangan.
Jadi mulai sekarang kita harus mengurangi deretan makanan di atas ya Sase lovers.
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR